JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi sayap (orsap) Partai Demokrat menyatakan dukungan terhadap ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dukungan tersebut disampaikan melalui mimbar demokrasi yang digelar oleh Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) dan Bintang Muda Indonesia (BMI).
Hadir pula ormas Cendikiawan Muda Muslim Indonesia (CMMI) dan Macan Asia Jaya.
"Apa yang dilakukan Pak Moeldoko melalui KLB inkonstitusional, berpotensi memecah belah anak bangsa, merusak demokrasi dan ini harus kita lawan," kata Ketua DPP CMMI Anhar Tanjung, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Macan Asia Jaya Couberthein Karamoy menyayangkan kongres luar biasa (KLB) oleh kubu kontra-AHY di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ia menilai KLB merupakan kegiatan yang tidak bermartabat dan tidak sesuai kaidah demokrasi.
"Kami juga sangat khawatir iklim investasi menurun akibat kegaduhan yang dilakukan Moeldoko cs, karena itu kami meminta dengan sangat kepada Presiden untuk memecat KSP Moeldoko," tegasnya.
Hal senada disampaikan PDRI, IMDI dan BMI. Tiga orsap Demokrat itu menolak anggapan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat.
Mereka menekankan, hingga saat ini AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum DPP IMDI Anton Surato meminta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak kepengurusan hasil KLB.
Ia menegaskan, KLB bersifat ilegal, inkonstitusional, dan tak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
"Kami Insan Muda Demokrat Indonesia akan tetap setia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan berjuang bersama sampai titik darah penghabisan," ucap Anton.
Berdasarkan hasil KLB, Jumat (5/3/2021), Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi terpilih Ketum Partai Demokrat.
AHY menilai kongres tersebut abal-abal dan ilegal. Ia juga menyindi Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat abal-abal versi KLB ilegal.
"Jadi sekali lagi saya mengatakan bahwa apa yang ia (Moeldoko) sampaikan selama ini, ia pungkiri sendiri melalui kesediaannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat abal-abal versi KLB ilegal," tegas AHY dalam konferensi pers secara daring, Jumat sore.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/11/12232141/klb-partai-demokrat-dinilai-berpotensi-merusak-demokrasi