Salin Artikel

Usai Masa Reses, Puan Ingin Anggota DPR Tetap Produktif

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengajak para anggota DPR RI untuk tetap produktif di masa pandemi, terlebih usai masa reses untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam acara Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Senin (8/3/2021).

“Masa reses dan pandemi merupakan waktu bagi Anggota DPR untuk lebih dalam melihat, merasakan, dan mendengarkan suara masyarakat, khususnya di daerah pemilihan (dapil) masing-masing,” ungkap Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/3/2021).

Agar produktif, Puan berharap, seluruh anggota DPR menggunakan waktu dengan optimal untuk melaksanakan fungsi dan tugas konstitusional.

Pada kesempatan yang sama, Puan membacakan pula pidato Pembukaan Masa Persidangan IV tahun Sidang 2020-2021.

Ia juga menyampaikan agenda DPR RI pada masa sidang tahun ini dan membahas sejumlah rancangan undang-undang (RUU).

Lebih lanjut, Puan menyampaikan pula tentang pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan mitigasi penanganan bencana alam.

Usai agenda tersebut, Puan melanjutkan aktivitasnya untuk menghadiri acara yang digelar Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia, yaitu pembukaan pameran foto dan talkshow.

Acara tersebut digelar di Selasar Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, dengan mengangkat tema, “Kiprah Anggota Legislatif Perempuan, Jalan Harapan Bangsa”.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/08/13491251/usai-masa-reses-puan-ingin-anggota-dpr-tetap-produktif

Terkini Lainnya

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke