JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah satu tahun melanda Indonesia. Namun, penularan virus corona masih terjadi sehingga kasus terus bertambah.
Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Jumat (5/3/2021), menunjukkan ada 6.971 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.368.069 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Kasus baru Covid-19 ini diketahui dari pemeriksaan terhadap 36.107 spesimen dalam sehari.
Pada periode 4-5 Maret 2021, ada 13.592 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah memeriksa 11.047.351 spesimen dari 7.350.641 orang. Satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Dari data yang sama, tercatat juga lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Lima provinsi itu yakni Jawa Barat 1.786 kasus baru, DKI Jakarta 1.159 kasus baru, Jawa Tengah 949 kasus baru, Banten 515 kasus baru, Jawa Timur 404 kasus baru.
Penyebaran Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Pasien sembuh dan meninggal dunia
Selain kasus positif, pemerintah juga melaporkan penambahan 6.331 pasien sembuh.
Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 sampai saat ini berjumlah 1.182.687 orang.
Kemudian, ada penambahan 129 pasien yang meninggal dunia. Sehingga, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 37.026 orang.
Data Satgas juga menunjukkan kasus aktif Covid-19 kini ada 148.356 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 66.546 orang yang kini berstatus suspek.
Vaksinasi tenaga kesehatan
Selain itu, data pemerintah juga menunjukkan ada 1.468.764 tenaga kesehatan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 hingga Jumat (5/3/2021).
Sebanyak 1.114.537 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin dosis kedua. Angka itu didapatkan setelah bertambah 14.309 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dalam 24 jam terakhir
Sementara itu, tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 2.413.615 orang atau bertambah 127.492 orang.
Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 40.349.051 orang penduduk Indonesia dalam satu tahun ini. Vaksin Covid-19 disuntikan sebanyak dua dosis dalam rentang 14 hari.
Rencananya, pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 182 juta orang atau sekitar 70 persen populasi penduduk Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.\
Kasus aktif mulai turun
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan.
Meski demikian, ia juga mengakui bahwa masih ada pencatatan data Covid-19 yang tertunda (delay).
"Prinsipnya data kasus aktif memang sudah mulai menurun seperti yang selalu kami sampaikan. Kondisinya memang menurun. Apa adanya seperti itu," ujar Wiku kepada wartawan di Graha BNPB, Jumat (5/3/2021).
"Data yang delay memang masih ada, tetapi dengan perbaikan, maka masalah itu ke depannya akan berkurang," ucap dia.
Wiku menyampaikan, data yang tertunda pencatatannya ini disebabkan berbagai faktor, salah satunya, data yang masuk belum lengkap sehingga memerlukan waktu untuk diverifikasi.
Waktu penundaan pencatatan data pun beragam.
"Ada yang waktunya pendek atau baru saja. Ada pula yang terjadi selama mingguan," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 11,11 persen.
Sementara itu, persentase kasus aktif Covid-19 dunia sebesar 18,85 persen.
"Artinya kasus aktif kita lebih rendah dari rata-rata dunia. Tetapi, sekali lagi kita harus tetap waspada," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021) malam.
Selain itu, penurunan penambahan kasus positif Covid-19 dalam seminggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik.
"Pada Januari 2021 pernah mencapai angka 14.000 kasus hingga 15.000 kasus per hari. Dan satu pekan terakhir ini, yakni 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan pada 3 Maret ada 6.818 kasus," ucap Jokowi.
Kemudian, angka kesembuhan Covid-19 Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 86,18 persen. Sementara itu, angka kesembuhan Covid-19 dunia sebesar 78,93 persen.
Artinya, kata Jokowi, angka kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia lebih tinggi daripada rata-rata dunia
Selanjutnya, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 2,7 persen.
Jokowi menyebut, angka itu ternyata masih melampaui rata-rata kematian dunia sebesar 2,22 persen.
"Nah ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di bawah rata-rata kematian dunia," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/06/09163331/kasus-covid-19-mencapai-1368069-orang-kasus-aktif-diklaim-menurun