Salin Artikel

Harlah NU Ke-98, Ketua Umum PBNU: Kami Bantu Sukseskan Penanganan Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan, Nahdlatul Ulama siap membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Said saat menyampaikan sambutan dalam rangka harlah NU ke-98 yang digelar secara virtual, Sabtu (27/2/2021).

Ia mengatakan, NU memiliki Satgas Covid-19 dan ikut menyalurkan bantuan sebesar Rp 600 miliar.

"Kami siap untuk mensukseskan program dalam Covid-19 ini. Kami dapat bantuan dari Taiwan, dari Singapura, dari Koran Kompas, dari Kedubes Saudi, dari DPR dari BIN dan lainnya dan walhasil kalau diuangkan sampai 600 miliar," kata Said.

Kendati dalam penanganan Covid-19, ia menambahkan, masih banyak kekurangan yang dimiliki pemerintah. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban dalam memelihara kesehatan masyarakat.

"Bagaimanapun ada niat sungguh dari pemerintah untuk mengatasi segera, mengatasi wabah ini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Said mengaku bersyukur dengan peringatan harlah NU kali ini.

"Dalam harlah yang ke 98 Hijriyah ini, artinya kita akan menyongsong genap 100 tahun dengan hitungan hijriah NU telah berdiri," kata Said. 

Ia mengatakan, seiring berjalannya waktu, tantangan yang dihadapi NU semakin tajam dan berat baik yang bersifat agama, sosial, kemasyarakatan dan politik.

Oleh karenanya, ia meminta NU merapatkan barisan agar dijauhkan dari perpecahan.

"Jadi dijauhilah dari perpecahan, dijauhkan dari perselisihan, beda pendapat boleh, tapi beda pendapatan yang berat," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/28/00441191/harlah-nu-ke-98-ketua-umum-pbnu-kami-bantu-sukseskan-penanganan-pandemi

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke