Wapres Minta BSI Segera Susun Rencana Kerja untuk Jadi Pemain Global

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) segera menyusun rencana kerja untuk menjadikan BSI sebagai bank pemain global.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) BSI secara virtual, Kamis (25/2/2021).

"Dalam rakernas ini kita harus mulai memikirkan untuk menyusun rencana kerja untuk menjadikan BSI sebagai pemain global," kata dia.

Meskipun Ma'ruf mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah mengingat BSI saat ini masih termasuk kategori bank buku 3.

Oleh karena itu, segala upaya untuk meningkatkan BSI menjadi bank buku 4 pun harus segera diwujudkan.

"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan pada kebijakan yang dapat meningkatkan peringkat BSI sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," ujar Ma'ruf.

Selain itu, berdasarkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peluncuran BSI pada 1 Februari lalu, BSI juga harus dapat melayani semua segmen nasabah.

Mulai dari nasabah mikro dan kecil, retail, hingga korporasi.

Presiden ingin agar BSI dapat menjadikan nasabah mikro dan kecil naik kelas.

"Presiden tidak ingin kita cukup berpuas diri dengan melayani segmen mikro dan kecil, tetapi kita harus dapat membuatnya naik kelas menjadi usaha yang lebih produktif," kata dia.

Dengan demikian, maka usaha mikro pun tidak akan mengalami stunting atau kerdil karena kekurangan biaya.

Ma'ruf juga berharap BSI berperan aktif dalam mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT, BWM, koperasi syariah, dan lembaga keuangan mikro (LKM) lainnya.