Salin Artikel

Profil Farouk Muhammad, Eks Kapolda NTB dan Wakil Ketua DPD yang Baru Tutup Usia

Selama bertugas di Korps Bhayangkara, pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengemban sejumlah jabatan penting.

Di antaranya, Farouk pernah menjabat sebagai Kapolda NTB pada 2001. Ia juga menjadi Kapolda Maluku pada 2001-2002.

Farouk menempuh pendidikan di Akabri Kepolisian, Magelang, dan lulus pada 1972. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1979-1981, lalu Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri Bandung pada 1985-1986.

Pada 1993-1994, ia berkuliah di Oklahoma City University, Amerika Serikat. Kemudian, melanjutkan pendidikannya di Florida State University pada 1994-1998.

Jabatan sebagai Gubernur PTIK diemban Farouk pada 2002-2006, kemudian dia menjadi Rektor Universitas Bung Karno pada 2007-2009.

Farouk Muhammad juga merupakan Guru Besar Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana.

Pada periode yang sama, Farouk juga menjabat sebagai Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Pertahanan dan Keamanan.

Selanjutnya, selama dua periode, sejak 2009, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Farouk bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD pada 2014, tetapi mengundurkan diri pada 2017.

Di organisasi, dia menjabat sebagai Ketua Majelis Percepatan Pembangunan Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Pada Agustus 2020, Farouk menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Naraya dari Presiden Joko Widodo.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/18/13270811/profil-farouk-muhammad-eks-kapolda-ntb-dan-wakil-ketua-dpd-yang-baru-tutup

Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke