Salin Artikel

Wamenhan Sebut Kesejahteraan Negara di Samudera Hindia Bergantung Pada Keamanan dan Perdamaian Kawasan

KOMPAS.com – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengatakan, kesejahteraan negara-negara di kawasan Samudra Hindia bergantung pada perdamaian dan keamanan wilayah tersebut.

“Untuk itu, pandemi Covid-19 yang menyebabkan pergolakan ekonomi negara-negara kawasan harus dihadapi bersama-sama," ujar M. Herindra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Pernyataan tersebut M. Herindra sampaikan mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menjadi pembicara dalam Indian Ocean Region (IOR) Defence Minister Conclave secara virtual di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Forum yang diikuti 26 negara sahabat tersebut dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kemhan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rodon Pedrason serta Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan (Dirkersinhan) Direktorat Jenderal (Ditjen) Strahan Kemhan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI J Binsar Parluhutan.

Dari pertemuan itu, M. Herindra berharap, negara-negara yang hadir dapat menjalin kerja sama dan memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan di kawasan Samudra Hindia.

“Menjaga pertahanan dan keamanan adalah hal yang sangat penting. Oleh karenanya, forum IOR Defence Minister Conclave merupakan tempat strategis untuk membicarakan kerja sama pertahanan kawasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, M. Herindra berharap, melalui forum tersebut, negara-negara bisa menyelesaikan kompleksitas tantangan dan ancaman yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik yang terus meningkat.

Seperti diketahui, Samudra Hindia merupakan samudra terbesar ketiga di dunia. Selain sebagai jalur komunikasi laut terpenting di dunia, kawasan ini juga menjadi jalur perdagangan dan transportasi internasional.

Terlebih, negara-negara di kawasan Samudera Hindia adalah rumah bagi sekitar 2,7 miliar orang atau sekitar 35 persen dari populasi dunia.

Tidak hanya penduduk yang banyak, negara-negara kawasan Samudra Hindia memiliki pula sumber daya alam (SDA) melimpah serta signifikansi ekonomi dan geopolitik yang potensial.

 

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/10/16125441/wamenhan-sebut-kesejahteraan-negara-di-samudera-hindia-bergantung-pada

Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke