Salin Artikel

Saat Pemerintah Klaim Kasus Positif, Kasus Aktif, dan Angka Kematian Turun Pekan Ini

Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan hingga Selasa (9/2/2021), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 8.700 kasus.

Dengan demikian, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.174.779 kasus.

Menurut data yang sama, sebanyak 8.700 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 67.888 spesimen dari 38.528 orang yang diambil sampelnya dalam sehari.

Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 9.791.928 spesimen dari 6.512.126 orang yang diambil sampelnya.

Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 34 provinsi. DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 3.437 kasus baru.

Menyusul Jawa Tengah sebanyak 948 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 775 kasus baru, Kalimantan Timur sebanyak 550 kasus baru dan Bali sebanyak 453 kasus baru.

Di saat kasus harian Covid-19 terus bertambah, angka kesembuhan pasien Covid juga bertambah 10.424 orang, sehingga total pasien sembuh kini 973.452 orang.

Akan tetapi, angka kematian akibat terjangkit Covid-19 masih terus bertambah 213 orang. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 31.976 orang.

Data Vaksinasi

Pemerintah sudah mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021. Saat itu, vaksinasi perdana diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam data yang sama mencatat, ada total 1.468.764 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir kemarin.

Dari data tersebut, ada 221.453 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis kedua. Angka tersebut diperoleh setelah ada penambahan 50.184 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dalam 24 jam terakhir kemarin.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 845.407 orang setelah sebelumnya bertambah 30.822 orang.

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Kasus positif dan angka kematian diklaim turun

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim kasus positif, angka kematian, angka sembuh dan kasus aktif Covid-19 turun pada pekan ini.

Menurut Wiku, dibandingkan pekan lalu, terjadi penurunan pada kasus positif virus corona sebesar 10,8 persen.

"Angka ini merupakan capain positif dan memperlihatkan adanya penurunan penularan di masyarakat," kata Wiku, Selasa (9/2/2021).

Kendati demikian, terdapat lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif yaitu DKI Jakarta dengan kenaikan kasus positif mencapai 4.204 kasus. Kemudian, Nusa Tenggara Timur dengan 480 kasus.

Kalimantan Timur naik 333 kasus, Sumatera Utara naik 223 kasus, dan Kalimantan Timur naik 206 kasus.

Menurut Wiku, data tersebut merupakan perkembangan yang baik mengingat kenaikan kasus positif biasanya didominasi Pulau Jawa dan Bali.

Sementara itu, untuk angka kematian, Wiku mengatakan terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan pada pekan ini yaitu sebesar 32 persen dibandingkan pekan lalu.

Hal ini menunjukkan upaya perawatan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 dilakukan sesuai standar, sehingga mampu menekan angka kematian.

"Saya meminta agar capaian ini terus dipertahankan sehingga mereka yang dirawat dapat segera sembuh dari Covid-19," ucapnya.

Namun, terdapat lima provinsi yang masih mengalami peningkatan kasus kematian tertinggi di antaranya, Nusa Tenggara Barat (NTB) naik 22 kasus. Lalu Maluku Utara naik 5 kasus, Jambi dan Maluku masing-masing naik 2 kasus, dan Aceh naik 1 kasus.

Angka kesembuhan juga mengalami penurunan pada pekan ini.

Pada minggu lalu, kata Wiku, total kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 72.631. Angka ini turun menjadi 69.599 pada pekan ini.

"Indikator kesembuhan mengalami penurunan sebesar 4,2 persen dibandingkan minggu sebelumnya," ujarnya.

Di samping itu, Wiku mengatakan, terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi.

DKI Jakarta angka kesembuhannya naik mencapai 3.005 orang. Menyusul Jawa Barat naik 2.072 orang, Kalimantan Timur naik 691 orang, Lampung naik 365 orang, dan Kepulauan Riau naik 289 orang.

Kasus aktif diklaim turun akibat PPKM

Tak hanya itu, Wiku juga mengklaim, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menunjukkan hasil positif pada pekan keempat.

PPKM mulai berlaku sejak 12 Januari 2021. Kebijakan ini sudah berjalan selama lebih dari empat pekan.

Hasil positif yang dimaksud Wiku adalah kasus aktif Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur rujukan mulai menurun.

Menurut Wiku, pada akhir pekan ketiga pelaksanaan PPKM persentase kasus aktif Covid-19 mencapai 16,24 persen.

Sementara, di pekan keempat PPKM kasus aktif virus corona turun menjadi 15,23 persen.

Lebih lanjut, keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 menunjukkan penurunan sejak awal PPKM diterapkan. Sehingga, total penurunannya hingga saat ini mencapai 10,21 persen.

Penurunan juga terjadi pada angka keterisian tempat tidur di ruang ICU. Meski persentasenya sempat naik di pekan ketiga PPKM, di pekan keempat angkanya kembali menurun.

Berdasarkan hal tersebut, Wiku meminta tidak berpuas diri dan tetap mempertahankan menurunkan kasus aktif Covid-19.

Apalagi, saat ini tengah dilaksanakan PPKM berskala mikro di level desa dan kelurahan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/10/06525861/saat-pemerintah-klaim-kasus-positif-kasus-aktif-dan-angka-kematian-turun

Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke