JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, partai politik seharusnya mampu mempersiapkan kadernya dengan baik. Sebab, banyak pemimpin di Tanah Air, dari daerah hingga pusat, yang berasal dari partai.
Hal ini Jokowi sampaikan dalam acara peluncuran Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik Partai Golkar secara daring, Selasa (2/1/2021).
"Calon bupati, calon wali kota, calon gubernur, calon presiden sebagian besar berasal dari partai politik," kata Jokowi.
"Jika partai politik mampu mempersiapkan kadernya dengan baik dan kualitas yang matang maka sudah dapat dipastikan kepemimpinan nasional maupun daerah juga akan berjalan dengan baik," tuturnya.
Menurut Jokowi, partai politik memerlukan lebih banyak lagi kader-kader yang terdidik, profesional, dan kompeten, khususnya di bidang kepemimpinan politik dan ekonomi.
Sebab, jika sumber daya ini melimpah, dampaknya bukan hanya kepada partai saja, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan bangsa.
"Partai politik adalah sumber utama rekrutmen kepemimpinan nasional maupun daerah," ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, misalnya, diperlukan kader partai yang memiliki sense of crisis atau kepekaan terhadap krisis akibat pandemi.
Sebab, dalam menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi, diperlukan kecerdasan, pengetahuan terhadap situasi lapangan, penguasaan manajemen lapangan, kemampuan melihat hambatan dan kendala, hingga kecepatan mencari solusi untuk memecahkan masalah.
Oleh karenanya, menurut Jokowi, kehadiran sekolah kader di partai sangat penting. Bagi partai modern, sekolah kader diperlukan untuk menyiapkan kader secara serius, berjenjang, dan berkelanjutan.
"Kaderisasi tidak bisa dikerjakan sambi lalu, harus digarap dengan matang untuk menghasilkan dampak yang signifikan bagi kemajuan partai," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/02/15584461/banyak-calon-gubernur-hingga-presiden-dari-parpol-jokowi-kaderisasi-partai