Salin Artikel

UPDATE: Tambah 65 di Hong Kong, Total 3.062 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 73 kasus baru Covid-19 yang tersebar di empat negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi dan sembuh dari Covid-19 di Brunei Darussalam, Maladewa, Rusia dan Hong Kong," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Selasa.

Jika dirinci, penambahan 73 kasus baru tersebut yakni, 65 di Hong Kong, empat di Maladewa, tiga di Rusia dan satu di Brunei Darussalam.

Kemudian ada penambahan 76 WNI yang sembuh dari virus corona, yakni 73 di Hong Kong, dua di Rusia dan satu di Brunei Darussalam. 

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.204 orang atau 72 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 171 orang dan 687 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 3.062 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 2 Februari:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 183 WNI (127 sembuh, 31 stabil, 25 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 31 (28 sembuh, 3 stabil)
10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 25 WNI (19 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 103 WNI (88 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 27 WNI (26 sembuh, 1 stabil)
28. Jepang : 33 WNI (2 sembuh, 31 stabil)
29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
33. Korea Selatan: 136 WNI (128 sembuh, 8 stabil)
34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
35. Kuwait: 176 WNI (168 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Libya: 1 WNI (meninggal)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Maladewa: 19 WNI (9 sembuh, 9 stabil, 1 meninggal)

41. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
42. Mesir: 32 WNI (28 sembuh, 4 stabil)
43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 1 WNI (stabil)
45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)
47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
49. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
50. UEA: 124 WNI (114 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

51. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
52. Polandia: 1 WNI (stabil)
53. Portugal: 15 WNI (stabil)
54. Panama: 1 WNI (stabil)
55. Qatar: 188 WNI (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)

56. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
57. RRT (Hong Kong): 202 WNI (195 sembuh, 7 stabil)
58. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)
59. Rumania: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
60. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)

61. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
62. Serbia: 2 WNI (stabil)
63. Siprus: 1 WNI (sembuh)
64. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
65. Sudan: 21 WNI (sembuh)

66. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
67. Suriname: 3 WNI (sembuh)
68. Swedia: 1 WNI (stabil)
69. Swiss: 3 WNI (stabil)
70. Taiwan: 143 WNI (26 sembuh, 117 stabil)

71. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
72. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
73. Tunisia: 14 WNI (stabil)
74. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
75. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

76. Vatikan: 27 WNI (21 sembuh, 6 stabil)
77. Vietnam: 1 WNI (stabil)
78. Jordania: 38 WNI (27 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
79. Kapal pesiar: 185 WNI (179 sembuh, 6 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/02/11070091/update-tambah-65-di-hong-kong-total-3062-wni-terpapar-covid-19-di-luar

Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke