Salin Artikel

Kapolri Kunjungi Markas Rabithah Alawiyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke DPP Rabithah Alawiyah yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/1/2021).

Kapolri datang ke DPP Rabithah Alawiyah sekitar pukul 11.00 WIB. Rabithah Alawiyah merupakan tempat ketiga yang dikunjungi Sigit usai resmi dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (27/1/2021).

Rabithah Alawiyah merupakan organisasi tempat berkumpul orang-orang Hadrami. Organisasi ini juga mencatat keturunan Nabi Muhammad yang berada di Tanah Air.

Setelah melakukan silaturahmi selama lebih kurang satu jam, Listyo Sigit tampak keluar lift didampingi pengurus DPP Rabithah Alawiyah.

Sigit tampak memakai peci hitam saat menjelaskan apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Kegiatan yang saya lakukan pertama adalah silaturahim. Kedua, tadi kami di dalam berdiskusi bagaimana ke depan akan membangun sinergi yang lebih baik," kata Sigit dalam konferensi pers yang dipantau Kompas.com melalui siaran Kompas TV, Sabtu.

Adapun sinergi tersebut, kata dia, khususnya antara umara dengan ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sigit mengatakan, selama ini banyak bahasa hukum atau bahasa kepolisian yang perlu diterjemahkan ke masyarakat.

Sigit berharap bahasa hukum tersebut nantinya dapat diterjemahkan oleh DPP Rabithah Alawiyah.

"Jadi tadi kami sampaikan ke beliau-beliau, Pak, titip supaya pesan kamtibmas kami bisa disampaikan ke umat dengan bahasa-bahasa umat. Tentu ini akan sangat membantu," ujarnya.

Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan soal situasi sulit yang dihadapi Indonesia saat ini yaitu pandemi Covid-19.

Ia menyatakan, masalah Covid-19 merupakan masalah bersama sehingga perlu ada sinergi antara pemerintah dan ulama, termasuk DPP Rabithah Alawiyah.

Sinergi tersebut, kata dia, berupa edukasi kepada masyarakat yang dilakukan Polri bersama dengan DPP Rabithah Alawiyah.

"Kami tadi sepakat ke depan nantinya akan ada kegiatan-kegiatan bersama ke lapangan yang sifatnya edukasi, sosialisasi bagaimana peraturan 5M," jelas Sigit.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sudah bersilaturahmi ke dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

Kunjungan pertama dilakukan Kapolri pada Kamis (28/1/2021) ke PBNU. Hari berikutnya, Jumat, Kapolri berkunjung ke Muhammadiyah.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/30/13482871/kapolri-kunjungi-markas-rabithah-alawiyah

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke