Salin Artikel

Kemendikbud Akui Pembelajaran Jarak Jauh Menurunkan Kualitas Belajar

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri mengatakan, hal itu disebabkan materi pelajaran yang diberikan pada saat PJJ tidak sebanyak pada sekolah tatap muka.

"Secara akademis tentu ada penurunan hasil belajar siswa karena bagaiamanapun guru-guru kita memberikan materi tentu total materinya jauh di bawah situasi normal ketika anak-anak itu belajar tatap muka," kata Jumeri dalam sebuah diskusi yang disiarkan akun Youtube MNC Trijaya, Sabtu (23/1/2021).

Jumeri mengakui, materi pelajaran yang diberikan guru kadang-kadang belum tentu dapat dipahami murid saat belajar tatap muka di sekolah. "Apalagi ini, jarak jauh," ujar Jumeri.

Selain itu, Jumeri menyebut sistem PJJ membutuhkan peran serta orangtua, keluarga, dan lingkungan sekitar murid.

Namun, kadang-kadang orangtua murid tidak dapat berperan banyak karena memiliki keterbatasan seperti harus bekerja atau tidak mampu membimbing anaknya belajar pada materi-materi pelajaran tertentu.

Untuk itu, Kemendikbud meminta para guru agar penilaian para murid tidak hanya didasarkan pada kemampuan murid menjawab soal-soal yang diberikan.

"Tapi kesungguhan, motivasi, kedisiplinan anak-anak kita dalam mengikuti pembelajaran itu juga menjadi satu penilaian, itu bagian penilaian karakter," kata Jumeri.

Para guru juga diminta membangun komunikasi dengan orangtua murid untuk melaporkan kondisi belajar di rumah mereka masing-masing.

Pembelajaran jarak jauh sudah mulai diterapkan sejak Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/23/14201841/kemendikbud-akui-pembelajaran-jarak-jauh-menurunkan-kualitas-belajar

Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke