JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri bertambah.
“Tim berhasil mengidentifikasi 4 korban pada hari ini, sehingga korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 47,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021).
Empat jenazah berhasil diidentifikasi dengan metode pencocokan DNA, yakni Sevia Daro (24), Angga Fernanda Afrion (27), Rion Yogatama (29), dan Rusni (44).
Rusdi menambahkan, tim DVI dan RS Polri Kramat Jati menyerahkan tiga jenazah korban kepada pihak keluarga pada hari ini.
“Atas nama Yulian Andhika, Teofilus Uradari, dan Faisal Rahman. Jadi keseluruhan korban yang telah diserahkan kepada keluarga sebanyak 35 korban,” ungkapnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat itu membawa 62 orang terdiri atas 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, enam kru aktif, dan enam kru ekstra.
Selain bagian tubuh para korban, tim gabungan telah menemukan salah satu bagian kotak hitam yang disebut sebagai FDR (Flight Data Recorder) dan badan pesawat.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/21/19402601/bertambah-4-total-korban-sriwijaya-air-sj-182-teridentifikasi-47-orang