Salin Artikel

BNPB Akan Beri Bantuan Dana untuk Perbaikan Rumah Warga Korban Gempa Sulawesi Barat

Pemberian dana stimulan itu diperuntukkan bagi warga yang memiliki rumah dan mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Kepala BNPB Doni Munardo mengatakan, besaran dana stimulan tersebut masing-masing adalah Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.

“Ini merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Sulbar kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB,” kata Doni, saat berkunjung ke lokasi gempa, Minggu (17/1/2021), dikutip dari siaran pers.

Doni juga telah memastikan bahwa kerusakan rumah warga akibat gempa tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten.

Ia mengatakan, pemerintah pasti akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi korban, termasuk rumah yang rusak.

"Nanti menjadi tanggung jawab BNPB bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten,” kata dia.

Doni juga meminta agar masyarakat khususnya di Mamuju, tidak mudah terpengaruh kabar bohong yang beredar terkait gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo.

Peringatan Doni tersebut berkaitan dengan isu yang menyebutkan bahwa pemerintah dalam hal ini BMKG mengharuskan masyarakat keluar dari Mamuju akibat peristiwa gempa tersebut.

Isu lainnya adalah soal informasi hoaks yang menyebutkan akan adanya gempa susulan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Ia memastikan bahwa informasi soal imbauan tersebut tidak benar.

"Pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju. Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu, yang kami imbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh,” kata Dwikorita.

“Jauhilah lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai,” lanjut dia.

Sebelumnya BMKG juga telah merilis informasi mengenai adanya potensi gempa susulan, akan tetapi pihaknya memastikan bahwa kekuatannya tidak akan sebesar gempa yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Pihaknya meminta agar masyarakat tetap tenang, namun waspada untuk mengantisipasi adanya potensi gempa susulan tersebut.

Data terakhir, korban akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju di Sulawesi Barat pada Jumat, yakni sebanyak 46 orang.

Sembilan orang meninggal di Majene dan 37 orang meninggal di Mamuju.

Gempa juga mengakibatkan, sebanyak 826 orang luka-luka dan 415 rumah rusak akibat gempa tersebut.

Gempa yang terjadi di Sulawesi Barat ini sudah ditetapkan pemerintah dengan status tanggap darurat di tingkat provinsi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/17/14204561/bnpb-akan-beri-bantuan-dana-untuk-perbaikan-rumah-warga-korban-gempa

Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke