Menurut Nadia, Raffi terpilih untuk mewakili anak muda dan sebagai influencer.
"Karena mewakili anak muda. Kemudian juga sebagai influencer," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Namun, penunjukan Raffi ini menimbulkan kontroversi. Sebab setelah disuntik vaksin beredar foto-fotonya menghadiri sebuah pesta pada Rabu.
Foto tersebut terekam dalam unggahan Instagram Story akun resmi Raffi @raffinagita1717.
Raffi dan rekan-rekannya tampak tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak saat berfoto bersama.
Saat ditanya lebih lanjut mengapa tidak memilih sosok influncer lain yang dalam kesehariannya konsisten menerapkan protokol kesehatan, Nadia menyebut penunjukan Raffi tidak sepihak dilakukan Kemenkes.
"Ini bukan hanya keputusan Kemenkes tapi bersama KPC-PEN ya," tutur Nadia.
Meski demikian, Nadia meminta Raffi sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Seharusnya tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab walau sudah divaksinasi, itu tidak cukup melindungi kita," tuturnya.
Nadia pun mengingatkan apabila sudah disuntik vaksin pun tubuh memerlukan waktu untuk dapat membuat antibodi.
"Sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan pakai sabun," tegas Nadia.
Sebelumnya, aktor sekaligus influencer Raffi Ahmad menerima vaksinasi perdana Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Raffi datang mewakili masyarakat dan generasi milenial yang menerima vaksin ini.
"Raffi Ahmad mewakili milenial dan anak muda agar semua anak muda siap dan mau divaksin," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Brotoasmoro saat memberikan keterangan proses vaksinasi pada Rabu pagi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/14/11165521/jadi-polemik-kemenkes-jelaskan-alasan-tunjuk-raffi-ahmad-jadi-peserta