Salin Artikel

Terima Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19, Bio Farma: Kehalalan Jadi Isu Utama di Negara Kita

Kolaborasi dari semua pihak, kata Honesti, diperlukan untuk bahu-membahu keluar dari permasalahan pandemi tersebut.

Honesti berujar, pada saat melaporkan progress pengambangan vaksin kepada Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN, dan Menteri Kesehatan, satu kata yang tidak pernah lupa dari mereka adalah tentang kehalalan.

“Karena memang masalah kehalalan ini juga menjadi isu utama di negara kita ini,” kata Honesti dalam Penyerahan Sertifikat Halal Vaksin Covid-19, Rabu (13/1/2021).

“Karena memang di Indonesia itu yang namanya vaksin itu harus bisa memberikan faktor safety-nya harus ada, khasiatnya harus ada, mutunya harus ada dan halal,” ucap dia.

Belajar dari pengalaman bagaimana tidak optimalnya program vaksinasi Rubella tahun 2018, juga menjadi pelajaran berharga untuk Bio Farma melakukan proses kehalalan.

“Kami sangat mengerti kondisi yang terjadi, sehingga memang kita lakukan proses ini dengan seksama dan Alhamdulillah dengan semua support dari Kementerian Agama dan MUI pada hari ini kita bisa mendapatkan sertifikasi tersebut,” ucap Honesti.

Lebih jauh Honesti mengatakan, sebelum menerima sertifikasi halal tersebut, ia melaporkan kepada Menteri dan Wakil Menteri BUMN serta Menteri Kesehatan.

Mereka, kata Honesti tidak bisa hadir karena mendampingi presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk dilakukan Vaksin.

“Salam dari bapak-bapak tersebut karena pada hari ini mereka juga hadir di Istana bersama juga dengan Pak Menteri Agama,” ucap Honesti.

Honesti berjanji, akan melaksanakan amanah terkait program vaksinasi yang telah dirancang pemerintah tersebut.

Ia juga meminta arahan dan bimbingan dari semua stakeholder yang ada di Kementerian Agama.

“Sekali lagi terima kasih atas segala bantuan, kami akan melaksanakan amanah ini sebaik mungkin, prodaknya sudah mendapatkan sertifikasi sekarang bagaimana kita bisa menjalankan program vaksinasi ini kepada masyarakat,” ujar Honesti.

“Kami atas nama Bio farma dan juga dari Kementerian BUMN berterima kasih atas segala support yang diberikan oleh kementerian agama dalam proses pengurusan sertifikasi halal ini,” kata dia.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menyerahkan sertifikasi halal vaksin Covid-19 kepada PT Biofarma (persero), Rabu (13/1/2021) pagi.

Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saa'di, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nizar Ali.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Sukoso mengajak masyarakat beryukur dengan penyerahan sertifikasi halal produk vaksin Covid-19 yang diajukan PT Bio Farma sejak bulan Oktober 2020.

“Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT karena karunianya pada kesempatan ini kita dapat bersama menyaksikan momen bersejarah bagi Kementerian Agama pada masa pandemi Covid-19 ini yaitu penyerahan sertifikat halal vaksin Covid-19 yang diajukan oleh PT Bio Farma,” kata Sukoso.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/13/11052691/terima-sertifikasi-halal-vaksin-covid-19-bio-farma-kehalalan-jadi-isu-utama

Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke