"Perkembangan kasus kematian Covid-19 mingguan memperlihatkan sedikit kenaikan sebesar 0,3 persen dibandingkan minggu sebelumnya, mengingat pada minggu lalu tren kenaikannya ialah sebesar 20 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).
Data per 3 Januari 2021 menyebutkan, Jawa Timur menjadi provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi. Kenaikan angka ini mencapai 53 kasus, dari 373 kasus pada minggu lalu menjadi 426 kasus di pekan ini.
Kemudian, angka kematian di Kalimantan Utara naik 20 kasus, dari 2 menjadi 22 kasus. Lalu, DKI Jakarta naik 20 kasus, dari 117 menjadi 137 kasus.
Selanjutnya, Sulawesi Tenggara naik 15 kasus, dari 7 menjadi 22 kasus. Terakhir, Lampung naik 12 kasus, dari 14 menjadi 26 kasus.
"Pada minggu ini di lima besar terdapat empat provinsi yang sebelumnya tidak masuk ke dalam lima besar kematian tertinggi," ujar Wiku.
Menurut Wiku, data ini memperlihatkan bahwa kualitas penanganan pasien positif Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif.
Ia menyebut, masih ada daerah yang tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan baik untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Kerap kali pasien terlambat mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran proses rujukan perawatan pasien yang panjang.
Oleh karenanya, Wiku meminta agar dilakukan pembenahan terkait hal ini. Ia mewanti-wanti agar dilakukan peningkatan layanan fasilitas kesehatan di seluruh provinsi di Tanah Air.
"Saya mohon pemerintah bersama dinas kesehatan mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin agar betul-betul kasus bisa ditekan," kata Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/05/19380721/angka-kematian-covid-19-naik-satgas-minta-alur-rujukan-pasien-dipersingkat