Salin Artikel

BMKG: Terjadi 8.264 Kali Gempa Sepanjang 2020

Data tersebut disampaikan Ketua Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (29/12/2020).

"Berdasarkan hitungan kami, jumlah gempa selama tahun 2020 terjadi sebanyak 8.264 kali gempa" kata Daryono.

Menurut Daryono, jumlah tersebut mengalami penurunan dari dua tahun terakhir, yakni pada 2019 dengan 11.515 kali gempa dan 2018 dengan 11.920 kali gempa di Indonesia.

"Kita sering menyampaikan ke publik bahwa ada peningkatan gempa drastis, namun ternyata fakta menunjukkan frekuensi gempa tahunan menurun signifikan karena 2020 ini hanya 8.264 kali gempa," ujar dia.

Daryono juga mengatakan, ada 11 gempa yang mengakibatkan kerusakan sepanjang 2020.

Kesebelas gempa tersebut yakni gempa Simeulue, gempa Seram Utara, gempa Sukabumi, gempa Tapanuli Selatan, dan gempa Sabang.

Kemudian, gempa Maluku Utara, gempa Bengkulu, gempa Talaud, gempa Pangandaran, gempa Mamuju Tengah dan gempa Brebes.

"Gempa-gempa tersebut mengakibatkan kerusakan ratusan rumah warga dan beberapa tempat ibadah," ucap dia.

Lebih lanjut, Daryono mengatakan, pada tahun 2021 mendatang, Indonesia akan masih tetap aktif terjadi gempa karena dalam satu tahun terjadi gempa lebih dari 6.000 kali.

"Hal ini wajar terjadi karena sumber gempa kita sangat banyak yaitu 13 segmen megathrust dan lebih dari 295 segmen sesar aktif," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/29/15403311/bmkg-terjadi-8264-kali-gempa-sepanjang-2020

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke