Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Gaya Baru KPK di Era Firli | Risma, Sandiaga, dan Tanda-tanda Reshuffle

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membawa sejumlah hal baru di lembaga antirasuah tersebut selama setahun kepemimpinannya.

Perubahan yang paling mencolok adalah saat KPK mengumumkan penetapan tersangka dengan memajang para tersangka. Para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers dengan berdiri membelakangi kamera.

Hal tersebut selayaknya pengumuman penetapan tersangka oleh Polri, institusi dimana Firli berasal. Polri biasanya memajang para tersangka berbarengan dengan alat bukti saat mengumumkan penetapan tersangka.

Artikel tentang gaya baru KPK yang dibawa Firli selama setahun menjabat menarik minat pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopler di desk nasional Kompas.com.

Selain itu, artikel tentang menguatnya wacana perombakan (reshuffle) kabinet juga masuk dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Artikel yang mengulas menguatnya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam bursa calon menteri itu menarik minat pembaca Kompas.com.

Risma disebut-sebut akan menduduki jabatan Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara sedangkan Sandiaga disebut-sebut akan menduduki jabatan Menteri kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.

Berikut paparannya:

1. Gaya Baru KPK di Era Firli

Dalam satu tahun masa kepemimpinan Firli Bahuri dan kawan-kawan di Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), ada sejumlah perubahan yang diterapkan berkaitan dengan mereka yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Perubahan yang paling mencolok adalah kemunculan para tersangka dengan balutan rompi tahanan warna oranye dalam konferensi pers penetapan tersangka yang digelar oleh KPK.

Pemandangan tersebut pertama kali terlihat saat KPK mengumumkan penahanan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB dan Plt Kepala Dinas PUPR Muara Enim Ramlah Suryadi, Senin (27/4/2020).

Selengkapnya baca juga: Gaya Baru KPK pada Era Firli: Pajang Tersangka dan Tak Umumkan Tersangka hingga Ditahan

2. Risma, Sandiaga, dan Tanda-tanda Reshuffle

Presiden Joko Widodo menunujukkan kemarahannya kepada sejumlah menteri. Banyak yang mengira akan ada perombakan kabinet atau reshuffle menyusul kemarahan Presiden.

Namun, tak ada apa-apa. Konon, reshuffle memperhitungkan Pilpres 2024. Benarkah? Pertanyaan ini memang mengganjal.

Mengapa kemarahan Presiden kala itu tidak diikuti perombakan menteri kabinet.

Selengkapnya baca juga: Risma, Sandiaga, dan Tanda-tanda Reshuffle Kabinet

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/22/09032071/populer-nasional-gaya-baru-kpk-di-era-firli-risma-sandiaga-dan-tanda-tanda

Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke