Salin Artikel

Pleno KPU Seram Bagian Timur: Mukti-Idris Unggul dengan 31.100 Suara

AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seram Bagian Timur telah menggelar rapat pleno terbukarekapituasi penghitungan suara tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada Seram Bagian Timur, Jumat (18/12/2020) dini hari.

Rapat pleno yang berlangsung hingga Pukul 01.00 WIT itu dihadiri ketiga saksi dari pasangan calon dan diawasi langsung oleh pimpinan Bawaslu setempat.

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Abdul Mukti Keliobas-Idris Rumalutur (Adil) yang diusung Partai Golkar, PAN, NasDem dan PKPI unggul dengan meraih 31.100  suara.

Selanjutnya pasangan Nomor urut 02, Fahri Husni Alkatiri-Arobi Kelian (Faham) yang diusung koalisi PDI-P, PKS, Demokrat, Gerindra, PKB, PPP dan Partai Hanura meraih 20.939 suara.

Sedangkan pasangan Rohany Vanath-Rami Mahu (Nina Rama) yang maju lewat jalur independen meraih 15.555 suara.

Dari hasil rapat pleno tersebut, pasangan Adil yang merupakan calon petahana ini unggul di Kecamatan Sram Timur, Pulau Gorom, Gorom Timur, Wakate, Tutuk Tolu, Kilmuri, Pulau Panjang, Sirtaun Wida Timur, dan Teluk Waru.

Sementara pasangan Faham unggul di Kecamatan Siwalalat, Werinama, Teor dan kecamatan Kian Darat.

Sedangkan pasangan Nina-Rama unggul di dua kecamatan yakni, Kecamatan Bula dan Bula Barat.

Adapun dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 98.721, hanya 68.183 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

“Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara sudah disahkan dini hari tadi,” kata kata  Komisioner KPU Seram Bagian Timur Heder Boften kepada Kompas.com, Jumat.

Dia mengatakan berdasarkan hasil pleno terbuka yang dilakukan pasangan Adil memperoleh suara terbanyak, disusul pasangan Faham dan terakhir Nina Rama.

Menurut Heder, saat berlangsungnya rapat pleno para saksi pasangan calon beberapa kali menyampaikan protes namun hal itu dapat diatasi hingga akhirnya KPU menetapkan dan mengesahkan rekapitulasi penghitungan suara.

"Ia ada protes dari saksi tapi itu biasa, dan Alhamdulillah hasil rapat pleno bisa disahkan,” katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/18/17492391/pleno-kpu-seram-bagian-timur-mukti-idris-unggul-dengan-31100-suara

Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke