Ia mengatakan, kedekatan dengan Anies terbangun sejak Gubernur DKI Jakarta itu masih menjabat Rektor Universitas Paramadina.
Karena kedekatannya itu, Kalla pun beberapa kali berbincang dengan Anies mengenai Pilpres 2024. Soal itu, Kalla kerap menyampaikan pesan yang sama kepada Anies.
Hal itu diungkapkan Kalla dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudiu Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020).
Kompas.com telah mendapat izin dari Claudius untuk mengutip video wawancara tersebut.
“Saya bilang, ‘Eh, 2024 masih 4 tahun. Pak Jokowi dari gubernur ke presiden prosesnya 1 tahun lebih. Jangan bicara itu dulu (Pilpres 2024). Sekarang bangun Jakarta dengan sebaik-baiknya. Jangan banjir, jangan macet, dan dibuat bersih. Itu saja’. Saya bilang sama Anies begitu,” kata Kalla.
Kalla bilang, pesannya kepada Anies juga berlaku bagi semua gubernur yang memiliki potensi untuk diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Menurut Kalla, yang terpenting dan harus dilakukan mereka semua ialah bekerja sebaik mungkin untuk menunjukkan prestasinya kepada publik.
Hal itu nantinya menjadi modal bagi mereka untuk maju di Pilpres 2024.
Kalla yakin publik akan menilai calon pemimpin dari rekam jejak dan kesuksesannya.
Sebab, masyarakat memiliki harapan agar sang pemimpin bisa memajukan dan menyejahterakan kehidupan mereka.
“Tak usah pikir 2024, 2024 akan datang sendiri kalau berhasil. Siapa saja, apakah Anies, Ganjar (Pranowo), Ridwan Kamil, Khofifah, itu akan tergantung apa yang dibuatnya sejak tahun ini, bukan di 2024, bukan dibuat-buat. Saya katakan ke Anies seperti itu,” tutur Kalla.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/09/08432061/jusuf-kalla-ke-anies-jangan-bicara-pilpres-2024-dulu-bangun-jakarta-sebaik