Sebab, menurut dia, sejak Maret 2020, pemerintah pusat dan daerah sudah mulai membiasakan untuk melakukan tugas secara virtual.
"Saya pikir demikian (tidak akan terganggu), karena sejak Maret yang lalu kita sudah mulai membiasakan diri melaksanakan kegiatan-kegiatan secara virtual," kata Benni kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2020).
"Seperti rapat-rapat, workshop-workshop, bimbingan teknis, dan bahkan pelatihan-pelatihan pada bagian tertentu juga dilaksanakan secara virtual," lanjut dia.
Benni mengatakan, secara prinsip pekerjaan di pemerintahan provinsi sudah terbagi merata pada semua organisasi perangkat daerah.
Maka dari itu, ia percaya semua pekerjaan di Pemprov DKI akan tetap berjalan dengan baik.
"Demikian pula halnya dengan tugas-tugas lainnya, tentunya masih dapat dilaksanakan dengan dukungan teknologi informasi," ujar dia.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam sebuah keterangan tertulis, Anies menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab) yang hasilnya keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Senin siang kemarin, Anies memang telah melaksanakan tes swab di Balai Kota DKI Jakarta.
Pada Rabu pekan lalu, Anies juga juga telah melakukan tes swab dan saat itu hasilnya negatif.
Hari Minggu lalu, setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes swab antigen dan hasilnya negatif.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/10120471/kemendagri-yakin-kinerja-pemprov-dki-tak-terganggu-meski-gubernur-dan