Salin Artikel

Sepekan, Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak 35,6 Persen, Jawa Tengah Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, angka kematian pasien Covid-19 mengalami kenaikan hingga 35,6 persen pada pekan ini.

"Angka kematian pada pekan ini mengalami kenaikan sebesar 35,6 persen atau dari 626 menjadi 835 kematian dalam satu minggu" kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12/2020).

Wiku mengatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi yang mencatatkan peningkatan kasus kematian Covid-19 tertinggi mencapai 134,1 persen.

"Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi. Dalam waktu satu minggu naik 134,1 persen dari 82 sampai dengan menjadi 192," tuturnya.

Setelah Jawa Tengah, kenaikan angka kematian tertinggi terjadi di Jawa Timur. Di provinsi ini, kasus kematian pasien Covid-19 naik 67,2 persen, dari 134 menjadi 224 kasus.

Selanjutnya, Banten naik 17 kali lipat dari 0 menjadi 17 kasus, Kalimantan Timur naik 8 kali lipat dari 2 menjadi 18 kasus, lalu Kepulauan Riau naik 4 kali lipat dari 3 menjadi 15 kasus.

Wiku menegaskan, kenaikan ini menjadi indikasi negatif sehingga perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak.

"Ini tentunya bukan prestasi yang baik. Kenaikan angka kematian menunjukkan bahwa treatment kepada mereka yang positif Covid-19 di fasilitas kesehatan masih belum memadai," ujarnya.

Wiku pun meminta kepala daerah yang wilayahnya mencatatkan peningkatan angka kematian untuk mengevaluasi kebijakan penanganan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan.

Kepala daerah berkewajiban untuk memetakan masalah yang menghambat upaya penanganan pasien dan mencari jalan keluarnya.

"Jika terdapat kendala yang cukup sulit koordinasikan dengan pemerintah pusat dan Satgas pusat," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/01/20255551/sepekan-angka-kematian-akibat-covid-19-melonjak-356-persen-jawa-tengah

Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke