Salin Artikel

Targetkan 77,5 Persen Partisipasi pada Pilkada 2020, KPU Gandeng KIM

KOMPAS.com – Pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki target partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.

Anggota KPU I Dewa Raka Sandi mengatakan, dalam mencapai hal tersebut, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Terlebih terkait upaya komunikasi ke masyarakat.

Maka dari itu, kehadiran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan agen pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), menjadi salah satu elemen penting.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Widodo Muktiyo juga berharap, KIM dapat mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan cerdas dalam Pemilihan Serentak 2020.

“KIM bertugas mengajak masyarakat agar tetap memperhatikan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski tengah dalam euforia pemilihan kepala daerah. Prinsip dasar pemilihan selain memilih adalah pemilih tetap sehat,” kata Widodo, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Peran aktif KIM telah terbukti saat pemilihan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). KIM Sekarbela Mataram sangat pro aktif menginformasikan kepada masyarakat jalannya seluruh tahapan pemilihan.

KPU Kota Mataram juga melibatkan KIM sebagai mitra dalam menyosialisasikan program maupun proses tahapan, termasuk visi misi calon wali kota dan wakil wali kota melalui media sosial, khususnya Facebook dan Instagram.

Koordinator KIM Sekarbela Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Hadi Suciawan menambahkan, pihaknya sering berkunjung ke kantor KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram untuk memonitor langsung persiapan.

“KIM di Kota Mataram sangat intens menginformasikan kepada masyarakat bahwa tahapan pemilihan di Mataram berjalan aman dan lancar, serta mengikuti protokol kesehatan,” kata Abdul.

Atas upaya tersebut, Dewa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu persiapan Pemilihan Serentak 2020

“Ini adalah tanggung jawab bersama dan partisipasi seluruh pihak sangat penting. Kami berupaya seoptimal mungkin memanfaatkan waktu yang tersisa,” kata Dewa, dalam Forum Sosialisasi (Online) Kelompok Informasi Masyarakat, Selasa (17/11/2020).

Di sisi lain, pada kesempatan yang sama, praktisi media sosial Wicaksono memaparkan, untuk melihat keoptimalan sebuah iklan atau sosialisasi, harus ditentukan dulu ukurannya, yaitu target dan tujuan.

Jika target dan tujuannya sudah tercapai, berarti sudah optimal, sedangkan kalau belum, ada yang harus dievaluasi.

“Begitu juga KIM, harus punya target dan tujuan agar bisa diukur dan dievaluasi,” kata pemilik akun @ndorokakung ini.

Terkait penggunaan media sosial dalam Pemilihan Serentak 2020, Kepala Bagian (Kabag) Yaninfodok Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Markas Besar Kepolirian Republik Indonesia (Mabes Polri) Tjahyono Saputro, mengingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati dalam membuat konten.

Kepada masyarakat, pasangan calon, dan tim kampanye, Polri juga mengimbau untuk menjaga iklim pemilihan selalu damai.

“Lewat konten-konten medsos (Divisi Humas Mabes Polri), kami menyosialisasikan tata cara penggunaan media digital pada pemilihan. Jangan sampai membuat konten yang merugikan diri sendiri dan memicu perselisihan. Jejak digital itu tidak bisa dihilangkan, oleh karenanya kita harus berhati-hati,” kata Tjahyono.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/24/10001091/targetkan-775-persen-partisipasi-pada-pilkada-2020-kpu-gandeng-kim

Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke