Menurut dia, lonjakan pasien Covid-19 di keempat provinsi tersebut disebabkan oleh kerumunan di tempat wisata saat libur panjang pada akhir Oktober.
"Sejumlah RS di Banten dan juga di Jawa Barat serta Jawa Tengah mengalami peningkatan sudah di atas 70 persen untuk ruang ICU. Sedangkan Jakarta, angka keterisian ruang ICU mencapai 69,5 persen. Tetapi ini pun harus bisa kita upayakan untuk tidak bertambah lagi," kata Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Hal itu, kata Doni, diperparah dengan kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta saat penjemputan Pimpinan FPI Rizieq Shihab dan acara Rizieq selainnya di Petamburan, Jakarta Barat, serta Megamendung, Kabupaten Bogor.
Di sisi lain, menurut Doni, penanganan Covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil yang cukup baik lantaran beberapa indikator berada di bawah rata-rata angka dunia.
Ia memaparkan, saat ini kasus aktif di Indonesia 12,78 persen sedangkan kasus aktif dunia sebesar 28,43 persen.
Dengan demikian ada selisih sebesar 15,65 persen antara kasus aktif Indonesia dengan dunia.
Selain itu angka kesembuhan di Indonesia sebesar 84,03 persen sedangkan rata-rata tingkat kesembuhan dunia sebesar 69,20 persen.
Dengan demikian tingkat kesembuhan Covid-19 di Indonesia lebih tinggi 14,83 persen dibandingkan rata-rata dunia.
"Prestasi ini tentunya harus kita jaga dan kita pertahankan," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/23/22204621/satgas-sebut-rumah-sakit-di-4-provinsi-alami-kenaikan-jumlah-pasien-covid-19