Salin Artikel

Soal Video Prajurit Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Kapuspen Tegaskan TNI Tak Berpihak

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Achmad Riad menegaskan, TNI berdiri di atas semua golongan tanpa berpihak kepada kelompok manapun.

Hal itu ia ungkapkan dalam menanggapi dua prajurit TNI yang membuat video penyambutan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Yang jelas tentu perlu kita ingatkan supaya kita berdiri di atas semua golongan," ujar Riad di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).

Menurutnya, video sambutan dua prajurit TNI itu tidak memiliki tujuan tertentu. Selain itu, ia menilai, dua prajurit tersebut juga tidak mengetahui akan maksud dari pembuatan video.

"Kejadian seperti itu mungkin ya kurang mengerti tujuan apa, tapi tidak ada maksud apa-apa," kata Riad.

Riad menuturkan, penggunaan media sosial oleh prajurit TNI tak bisa dihindari. Namun ia mengingatkan agar setiap prajurit bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.

Sebab, TNI sendiri mempunyai aturan internal dalam penggunaan media sosial.

"Bagaimana kita harus lebih baik dalam bermedia, dalam menggunakan media sosial, ya memang kita sudah tidak bisa menghindar dengan ini semua," ucap Riad.

Diketahui, dua prajurit TNI memberikan sambutan atas kepulangan Rizieq ke Indonesia. Mereka adalah prajurit TNI AD, Kopda Asyari Tri Yudha dan prajurit TNI AU berinisial Serka BDS.

Kopda Asyari membuat video ketika perjalanan tugas pengamanan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Ia membuat video bernarasi penyambutan dan pengamanan dari TNI untuk Rizieq Shihab.

"On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu, Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir. Allahu Akbar," kata Kopda Asyari.

Sementara itu, Serka BDS, dalam videonya berkata bahwa kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia disambut prajurit TNI.

Akibat perbuatannya, Kopda Asyari terkena sanksi hukuman disiplin ringan. Ia telah dikembalikan ke satuannya dan dihukum 14 hari kurungan penjara di tahanan militer.

Sedangkan, Serka BDS telah dilepas setelah ditahan selama dua hari oleh Pom AU.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/13/17541551/soal-video-prajurit-sambut-kepulangan-rizieq-shihab-kapuspen-tegaskan-tni

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke