Salin Artikel

Menlu: ASEAN Kumpulkan Rp 141 Miliar untuk Darurat Penanganan Covid-19

Salah satu yang dihasilkan yakni terbentuknya Covid-19 ASEAN Emergency Response Fund atau dana tanggap darurat untuk virus corona.

Retno menyebut, melalui mekanisme ini telah terkumpul USD 10 juta atau lebih dari Rp 141 miliar hasil donasi dari berbagai negara.

"Sudah tersedianya Covid-19 ASEAN Emergency Response Fund yang sudah ada komitmen sebesar 10 juta US dollar antara lain dari Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Inggris, Swiss dan lain-lain," kata Retno dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020).

Retno mengatakan, sejak awal ASEAN berusaha merespons pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dari kerja sama ekonomi.

Selain dana tanggap darurat, dalam KTT juga berhasil disepakati kerangka pemulihan komprehensif Covid-19 atau Comprehensive Recovery Framework.

Kerangka ini berisi strategi mengatasi pandemi, baik melalui kerja sama antara negara ASEAN maupun dengan mitra.

Terdapat 5 strategi dalam kerangka ini, yakni, peningkatan sistem kesehatan, penguatan keamanan manusia, pemaksimalan potensi pasar dan integrasi ekonomi antar negara-negara ASEAN, percepatan transformasi digital inklusif, serta pemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan dan tangguh.

Selain itu, lanjut Retno, KTT juga berhasil membentuk cadangan perbekalan medis regional untuk keadaan darurat kesehatan atau ASEAN Regional Reserves of Medical Supplies for Public Health Emergency.

Melalui mekanisme ini, negara-negara ASEAN secara sukarela menyumbang cadangan pasokan kesehatan yang terstandardisasi World Health Organization (WHO). Mitra ASEAN juga dapat berkontribusi melalui mekanisme ini.

Masih terkait pemulihan dari pandemi Covid-19, disepakati pula kerangka penataan koridor perjalanan atau ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework.

"Yang merupakan inisiatif Indonesia untuk utamanya mengatur esensial bisnis traveler dengan protokol yang ketat untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata Retno.

Menurut Retno, selain para pemimpin ASEAN, Dirjen WHO turut hadir dan berpidato dalam KTT ke-37 ini.

Dirjen WHO antara lain menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai lebih dari 50 juta dengan angka kematian lebih dari 1,5 juta.

"Dirjen WHO menghargai respons ASEAN yang dinilai efektif dengan komitmen yang tinggi dan ASEAN terbuka untuk saling belajar," kata Retno.

"Selain itu Dirjen Who menyambut baik berbagai inisiatif ASEAN antara lain ASEAN Comprehensive Recovery Framework dan ASEAN Regional Research of Medical Supplies for Public Health Emergency," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/13/11202551/menlu-asean-kumpulkan-rp-141-miliar-untuk-darurat-penanganan-covid-19

Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke