Salin Artikel

Kemenangan Biden Dinilai Bisa Berdampak Positif bagi Indonesia, Ini Syaratnya

Kendati demikian, hal tersebut harus didukung dengan kesiapan diplomasi yang dibangun Indonesia dengan AS di bawah kepemimpinan Biden.

"Kemenangan Biden bisa memberi dampak positif bagi kerjasama ekonomi ke depan bila Indonesia secara gesit dan jelas menyampaikan apa keuntungan dan peluang-peluang baiknya menjaga kemitraan strategis dengan Indonesia," kata Dinna lewat pesan singkat, Minggu (8/11/2020).

"Maklum, kita bukan negara sekutu AS dan kita saksikan betapa para sekutu AS sangat antusias mendekati Biden segera sesudah ada pengumuman tersebut," lanjut lulusan Ohio State University, AS, ini.

Ia menambahkan, Biden cenderung akan melakukan pendekatan multilateral dan kembali ke relasi tradisional dengan sekutu-sekutunya dalam menjalin kerja sama internasional.

Hal itu dapat mengakibatkan Indonesia terjepit negosiasi yang tak jelas jika tidak memanfaatkan momentum sebelum pelantikan Biden pada 20 Januari 2021.

Ia pun mengatakan, AS di bawah kepemimpinan Biden diprediksi masih akan tetap memastikan pemulihan ekonominya, termasuk dengan cara-cara proteksionis.

Menurut dia, sejauh ini yang diuntungkan oleh perekonomian negeri Paman Sam adalah negara-negara sekutu atau yang mendekat ke AS seperti India, Singapura dan Vietnam.

Pengajar di Binus dan Paramadina ini menilai, investasi dan perdagangan dengan AS diraup keuntungannya oleh tiga negara tersebut.

Ia mengatakan, salah satu cara memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan AS ialah memastikan kunjungan pertama Biden ke Asia ialah ke Indonesia.

"Makanya kita harus memastikan agar kunjungan pertama Biden ke Asia adalah termasuk ke Indonesia," tutur Dinna.

Selain itu, Dinna menilai kebijakan kerja sama ekonomi Indonesia-AS di era Donald Trump yang menguntungkan Indonesia harus dinegosiasikan agar tetap dipertahankan.

Salah satunya ialah Generalized System of Preferences (GSP) atau fasilitas bea masuk terhadap produk impor asal Indonesia.

"Kita negosiasikan agar GSP pada masa Trump dilanjutkan, agar peluang bagi pebisnis Indonesia masuk berusaha di AS difasilitasi," tutur Dina.

"Kemudian kemudahan beasiswa, penelitian, pergerakan tenaga ahli untuk bermitra dan berkarya untuk pasar AS tetap dibuka, termasuk dalam industri kesehatan. Hal seperti ini harus secara khusus diminta karena kalau tidak maka akan berlalu," lanjut dia.

Seperti diketahui, Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat), mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.

Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.

Dengan hasil ini Joe Biden menjadi presiden tertua di AS. Eks wapres Barack Obama selama 2 periode itu bakal berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.

Kemudian Kamala Harris yang merupakan senator dan mantan jaksa agung California, akan mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi nomor 2 Gedung Putih.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/08/15100511/kemenangan-biden-dinilai-bisa-berdampak-positif-bagi-indonesia-ini-syaratnya

Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke