Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat membuka Ijtima' Sanawi Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) 2020 secara virtual, Kamis (5/11/2020).
"Dengan strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang berfokus pada kelompok miskin serta pelaku UMKM, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan gerakan pemberdayaan masyarakat. Ini efektif untuk mengurangi kemiskinan dan lebarnya kesenjangan ekonomi," ujar Ma'ruf.
Ia mengatakan, dengan semakin banyak keterlibatan umat dalam kegiatan ekonomi produktif, maka semakin besar peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Terutama kelompok lapisan masyarakat terbawah.
UMKM di Indonesia yang sebagian besar dikelola umat, kata dia, dapat terangkat apabila keterlibatan dalam kegiatan ekonomi semakin besar.
Hal tersebut penting, kata dia, mengingat jumlah unit usaha di Indonesia sebanyak 98 persen-nya dikuasai oleh UMKM.
UMKM juga disebutkannya, berkontribusi sangat besar dalam menyediakan lapangan kerja.
"Saya meyakini, ekonomi syariah apabila dikelola dengan baik dapat berperan lebih besar dalam penguatan ekonomi nasional. Potensi untuk itu sangat besar," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/05/10592681/wapres-fokus-ke-kelompok-kecil-strategi-pengembangan-ekonomi-syariah-efektif