Salin Artikel

Pastikan Penumpang Patuhi Protokol Kesehatan, Menhub Tinjau Stasiun Pasar Senen

KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat libur panjang ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penumpang PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) patuhi protokol kesehatan.

“Jadi saya ke Stasiun Pasar Senen dalam rangka memastikan libur panjang ini berlangsung dengan baik,” ujar Budi dalam kunjungannya ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (29/10/2020).

Adapun baik yang dimaksud Menhub Budi adalah terkait masalah keselamatan dan protokol kesehatan.

“Makanya tadi saya wanti-wanti dengan Kepala Daerah Operasi KAI (Daop KAI) untuk melakukan penjagaan lebih baik,” kata Budi, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Selain itu, Budi juga berharap KAI dapat menerapkan jaga jarak penumpang pada saat naik kereta api. Hal ini, harus dikawal dengan baik.

Lebih lanjut, Menhub mengapresiasi KAI dalam upaya menerapkan protokol kesehatan. Budi mengungkapkan, upaya tersebut harus dilakukan secara konsisten.

"Apa yang terjadi di sini saya pikir baik. Saya apresiasi yang dilakukan KAI,” ujar Budi.

Upaya yang dilakukan KAI dianggap berhasil apabila mampu memberangkatkan penumpang dengan selamat dan sesuai protokol kesehatan.

“Kalau kami bisa memberangkatkan mereka, tapi mereka terpapar maka kita tidak berhasil," ucap Budi.

Oleh karenanya, Budi beserta jajaran turut membagikan masker kepada calon penumpang kereta api, baik yang tidak menggunakan masker atau mereka yang memakai masker jenis scuba.

Sebagai tambahan, masker scuba dan masker buff kurang efektif dalam menangkal virus corona.

“Pembagian masker ini sebagai simbol bahwa kami peduli atau care dalam melindungi masyarakat,” kata Budi.

Dengan begitu, diharapkan mudik libur panjang kali ini tetap nyaman dan terhindar dari Covid-19.

Dalam kesempatan itu Menhub juga berbincang dengan penumpang serta melepas KA Jayakarta saat akan berangkat.

Selain meninjau Stasiun Pasar Senen, Menhub Budi menyempatkan diri mengunjungi Terminal Kampung Rambutan.

Budi sendiri melakukan penyusuran beberapa bus untuk mengecek dan menegur penumpang yang tidak atau belum memakai masker sesuai protokol kesehatan.

Contra flow mulai diberlakukan

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi menjelaskan, Kemenhub bersama Polisi Lalu Lintas melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek untuk mengantisipasi terjadinya kemacaten panjang.

Rekayasa yang dimaksud adalah dengan memberlakukan contra flow atau lawan arus mulai dari KM 47 hingga KM 61 Tol Cikampek.

“Kemarin saya overview di Palimanan itu berlangsung dengan baik, hanya ada kemacetan KM 47 dan KM 57,” ujar Budi.

Menhub Budi juga menghimbau kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian agar melakukan random check terhadap jumlah penumpang bus.

“Sedangkan untuk mobil pribadi di cek apakah mereka menggunakan masker atau tidak sebagai langkah menertibkan protokol kesehatan,” kata Budi.

Sementara itu, kata Budi, pada saat arus balik liburan panjang, ia menghimbau masyarakat untuk tidak memilih tanggal 1 November 2020 untuk kembali ke Jakarta.

“Karena pasti akan penuh sekali sehingga terjadi kemacetan. Untuk itu, saya harapkan masyarakat yang berlibur untuk pulang lebih awal,” tutup Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/29/16330301/pastikan-penumpang-patuhi-protokol-kesehatan-menhub-tinjau-stasiun-pasar

Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke