JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengatakan, korupsi harus dijadikan musuh bersama dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Lili mengajak generasi muda untuk menyatukan tekad dalam melawan korupsi dengan membentuk integritas sebagai indentitas bangsa dan negara.
"Tentu saja secara nasional bersama-sama kita melawan satu musuh bersama adalah korupsi," kata Lili dalam acara Dialog Pemuda Antikorupsi yang disiarkan akun Youtube SPAK Indonesia, Rabu (28/10/2020).
Lili menuturkan, esensi dari Sumpah Pemuda ialah visi dan misi tanpa memandang perbedaan, dengan memaknai semoboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kondisi saat ini, menurut Lili, persatuan tekad itu diperlukan untuk melawan korupsi yang menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
"Dalam konteks antikorupsi tentu saja kita sama-sama tahu korupsi itu sebagai penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara yang tentu saja harus kita berantas bersama-sama," ujar Lili.
Berdasarkan Undang-Undang tentang Kepemudaan, Lili menyebut ada sejumlah tanggung jawab atau peran yang diemban generasi muda.
Beberapa peran tersebut antara lain sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, serta sebagai agen perubahan.
Untuk itu, menurut Lili, para pemuda juga harus memiliki integritas tinggi dan memahami jenis-jenis korupsi berserta dampak yang terjadi akibat korupsi.
"Kita ingatkan bahwa pemuda itu wajib punya nilai-nilai integritas yang tinggi bagaimana memerangi produksi karena kemudian dengan merajalelanya korupsi ini sangat luar biasa dampaknya," kata Lili.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/28/11462211/peringatan-sumpah-pemuda-wakil-ketua-kpk-korupsi-adalah-musuh-bersama