Begini Tips Menjaga Kesterilan Ponpes dari Penularan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Sonny B. Harmadi memberi tips menjaga kesterilan pondok pesantren (ponpes) dari penularan Covid-19.

Menurutnya, cara pertama adalah hindari makan prasmanan, minum, serta penggunaan alat makan bersama.

“Kami juga menyarankan kegiatan-kegiatan lainnya tidak makan secara prasmanan, tapi menggunakan kotak saja,” kata Sonny.

Sonny mengatakan itu dalam talkshow Sosialisasi Iman, Aman, dan Imun Hadapi Covid-19, yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom, dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Jumat (16/10/2020).

Kemudian, hal lain yang bisa dilakukan,kata dia, adalah mengupayakan semua fasilitas, seperti alat salat dan perlengkapan ibadah digunakan sendiri-sendiri sehingga tidak bercampur.

“Perlengkapan ibadah pribadi juga harus dicuci secara rutin untuk memastikan semuanya bersih,” kata Sonny.

Lalu, aktivitas fisik dan asupan makanan juga tak kalah penting.

“Bisa dengan senam tiap pagi, olahraga, dan kerja bakti. Makanan para santri harus dijaga, yang paling penting gizinya seimbang, tidak perlu mahal,” kata Sonny.

Untuk memaksimalkan upaya pencegahan penularan Covid-19, ponpes juga disarankan untuk menyediakan informasi mengenai bagaimana cara memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan baik di setiap pintu masuk.

“Bisa dalam bentuk poster. Para santri juga bisa berbagi dengan santri lainnya melalui daring atau medsos,” kata Sonny.

Sonny yakin, jika hal tersebut diterapkan, maka ponpes bisa tetap steril dari penularan Covid-19.

Terlebih, menurutnya dari sekian banyak kasus konfirmasi positif, pesantren bukan tempat penularan.

“Sebetulnya model pendidikan boarding school lebih aman karena kalau sudah dites semua dan yakin aman, maka bisa beraktivitas seperti biasa. Namun mengingat santri ponpes punya ikatan kekeluargaan yang kuat, kedekatan itu harus dijaga,” kata Sonny.