Salin Artikel

Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global, Pemerintah Fokus Perbaiki Pelayanan Publik

KOMPAS.com- Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mengatakan, pelayanan publik menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.

"Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global," kata Basseng mewakili Kepala LAN, Adi Suryanto seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu Basseng sampaikan dalam acara Pengukuhan Revolusi Digital Layanan Publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), di Graha Pengayoman Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Basseng, untuk mewujudkan upaya tersebut, pemerintah perlu bekerja keras dalam meningkatkan nilai efektivitas yang masih tertinggal bahkan pada skala regional Asia.

"Ketertinggalan itu menunjukkan pemerintah membutuhkan ASN yang memiliki kompetensi paripurna dalam menjalankan tugasnya," sambungnya.

Terlebih saat ini, menurut Basseng, telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang membuat masyarakat dihadapkan pada kondisi Votality, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).

"Dengan kondisi tersebut, segala sesuatu harus cepat merespon berbagai perubahan," tegas Basseng seperti dalam keterangan tertulisnya.

Basseng juga mengatakan, sebagai upaya menciptakan ASN yang berkelas dunia, peningkatan kompetensi aparatur mutlak dibutuhkan.

"Hal itu sejalan dengan Undang - Undang (UU) ASN dengan adanya ketentuan memberikan hak Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kompetensinya.

Di samping itu, menurut Basseng, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang berkualitas akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Hal tersebut tentunya juga akan berdampak pada peningkatan nilai global competitiveness atau persaingan global," jelasnya.

Basseng menambahkan, LAN sebagai instansi Pembina Pelatihan ASN akan terus berupaya melakukan inovasi di bidang penyelenggaraan diklat.

"Upaya ini dilakukan untuk menjawab tantangan global tak terkecuali dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan publik di Kemenkumham.

Menurut Yasonna, pelayanan publik di Kemenkumham memerlukan suatu terobosan yang revolusioner.

“Layanan publik adalah bentuk nyata dari pengabdian ASN Kemenkumham dalam melayani masyarakat secara prima,” tambahnya.

Yassona menilai, momentum ini merupakan bentuk implementasi dari reformasi birokrasi dan reformasi digitalisasi yang diterapkan di Kemenkumham.

"Perkembangan teknologi informasi memaksa ASN Kemenkumham untuk terus berinovasi mendukung tata kelola birokrasi yang lebih baik," jelasnya.

LAN menerima penghargaan dari Kemenkumham

Pada kesempatan yang sama, LAN menerima penghargaan dari Kemenkumham atas dukungan dalam pengembangan inovasi dan peningkatan kompetensi SDM Kemenkumham.

Penghargaan tersebut diserahkan Yasonna Hamonangan Laoly kepada Adi Suryanto yang diwakili Basseng.

Turut hadir dalam acara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo beserta jajarannya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/15033031/tingkatkan-daya-saing-indonesia-di-kancah-global-pemerintah-fokus-perbaiki

Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke