Salin Artikel

BPS:17 Persen Masyarakat Indonesia Yakin Tidak Akan Terpapar Covid-19

KOMPAS.com - Letnan jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), 17 persen orang Indonesia yakin tidak akan terpapar Covid-19.

“Angka tersebut setara dengan 44,9 juta orang dari jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 270 juta orang,” tegasnya dalam talkshow bertajuk Media Bertanya Doni Menjawab, Jumat (9/10/2020).

Menurut Doni, ketidakpercayaan masyarakat akan adanya Covid-19 itu salah dan sangat membahayakan. Ia menilai kekeliruan itu disebabkan karena banyak faktor.

“Salah satunya faktor kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang Covid-19 dan pentingnya protokol kesehatan,” kata Doni.

Untuk mengatasi hal itu, Doni mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dengan saling mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan.

Dengan demikian, menurut Doni, jika masyarakat paham dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka dapat mengurangi resiko tertular Covid-19.

“Kami juga telah bekerja sama dengan dewan pers untuk menyusun program dengan mengikutkan 5800 program perubahan perilaku masyarakat untuk gerakan pencegahan Covid-19,” imbuhnya.

Doni mengatakan, sinergi media dan komponen masyarakat ini bisa meningkatkan kesehatan dan kebenaran informasi agar tidak berkembang menjadi hoax.

Himbauan 3W

Tak sampai di situ saja, Doni menegaskan, pihaknya juga merancang konten atau informasi imbauan yang dapat dipahami agar masyarakat menyadari pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

“Misalnya informasi mengenai Wajib Iman, Wajib Aman, dan Wajib Imun (3W),” tuturnya.

Pertama, Wajib Iman. Artinya, masyarakat diajak untuk meningkatkan iman dengan wajib menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

“Kedua, Wajib Aman. Artinya masyarakat diajak untuk wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak agar aman dan terhindar dari Covid-19,” jelasnya.

Kemudian, sambung Doni, yang ketiga, wajib Imun. Artinya, masyarakat diimbau untuk berolah raga teratur, tidak panik, selalu gembira dan makan yang bergizi, agar imunnya terjaga.

“Tiga hal wajib ini adalah komponen wajib yang harus dijalankan selama vaksin belum ditemukan,” tuturnya.

Selain itu, Doni juga menuturkan, bagi masyarakat yang tidak turut menerapkan protokol kesehatan, akan dikenakan sanksi.

“Kebijakan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19,” jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/10/08000041/bps17-persen-masyarakat-indonesia-yakin-tidak-akan-terpapar-covid-19

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke