Salin Artikel

Penambahan Kasus Covid-19 Harian Tinggi, IDI Nilai PSBB Perlu Diperketat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sempat dilonggarkan pemerintah dinilai mendesak, untuk menekan laju penyebaran virus corona di tengah masyarakat.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebelumnya mencatat, penambahan kasus harian mencapai 3.861 orang dalam sehari pada Kamis (10/9/2020). Penambahan tersebut menjadi yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.

Hari ini, Satgas mengumumkan bahwa kasus positif bertambah 3.717 orang. Sehingga, akumulasi kasus positif mencapai 210.940 orang.

"Terbukti pada awal-awal pandemi, wilayah yang menerapkan PSBB itu sedikit banyak bisa melandaikan kurvanya," kata Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations PB IDI Halik Malik kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

"Belakangan ketika PSBB dicabut, sebagian tetap PSBB tapi dilonggarkan, ada juga yang menggunakan istilah PSBB transisi, kasus-kasus kembali tinggi dan trennya meningkat lagi," imbuh dia.

Halik menekankan, penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak, penggunaan masker, dan rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun, memang diperlukan pada level individu.

Namun, dalam kerangka yang lebih luas, diperlukan intervensi dari pemerintah untuk menekan laju penyebaran tersebut di tengah masyarakat.

"Ini yang perlu menjadi perhatian. Seperti di tengah-tengah masyarakat, di ruang publik. Itu akan sulit (dikendalikan) jika (ada) kegiatan berkumpul, kemudian kerumunan. Itu (sulit) dihindari," ucapnya.

Penerapan PSBB, imbuh dia, juga harus disertai dengan pengawasan yang ketat dari aparat yang berwenang. Hal itu untuk memastikan bahwa masyarakat dapat secara disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/15571291/penambahan-kasus-covid-19-harian-tinggi-idi-nilai-psbb-perlu-diperketat

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke