Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Saat Presiden Nyaris Lupa Sapa Wapres | Kasus Covid-19 Tembus 200.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hampir saja lupa menyapa Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Peristiwa itu terjadi saat pembukaan Kick Off Meeting Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Sementara itu, kasus penularan virus corona di Tanah Air telah melebihi angka 200.000 jiwa, setelah pemerintah mengumumkan penambahan kasus baru, kemarin.

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 3.046 kasus baru. Sehingga, akumulasi kasus positif sejak diumumkan pertama kali mencapai 200.035 orang.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Saat Jokowi lupa sapa Ma'ruf Amin

Seperti biasa, setelah mengucapkan salam pembuka, Presiden akan menyapa satu per satu para pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

Biasanya, jika ada wakil presiden di dalam sebuah acara, Presiden akan menyapanya di urutan teratas. Namun, tidak demikian saat kegiatan kemarin.

Presiden justru langsung menyapa jajaran pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan terlebih dulu.

Namun, Presiden langsung menyadari kekeliruannya dan meminta maaf kepada Ma'ruf.

"Mohon maaf Pak Wapres hampir kelupaan. Yang saya hormati wakil Presiden RI," kata Jokowi sambil menengok ke arah Ma'ruf.

Selengkapnya di sini

2. Kasus Covid-19 melebihi 200.000

Berdasarkan data yang sama, terdapat 2.306 pasien Covid-19 yang kembali dinyatakan sembuh. Itu berarti, sudah 142.958 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, pasien yang meninggal dunia bertambah 100 orang, sehingga akumulasinya menjadi 8.230 orang.

Pemerintah terus menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan virus corona yang lebih luas.

Mulai dari kebiasaan menjaga jarak saat berkomunikasi, menggunakan masker, hingga rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/09/06201601/populer-nasional-saat-presiden-nyaris-lupa-sapa-wapres-kasus-covid-19-tembus

Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke