Salin Artikel

Dokter Paru Sebut "Happy Hypoxia" Terjadi pada Pasien Covid-19 yang Bergejala

Happy hypoxia hanya bisa dialami oleh orang yang terinfeksi Covid-19 dengan menunjukkan gejala demam, batuk, dan pusing.

"Happy hipoxia ini tidak bisa terjadi sama orang yang tanpa gejala. Jadi gejala lainnya ada, demam ada, batuk ada, pusing," kata Erlina dalam diskusi virtual yang digelar Jumat (4/9/2020).

Erlina menerangkan, happy hypoxia merupakan kondisi seseorang mengalami kekurangan oksigen.

Namun, penderita tak merasakan sesak napas seperti orang yang mengalami kekurangan oksigen pada umumnya.

"Pasiennya tidak sesak, tidak kelihatan sesak jadi katanya happy-happy saja, nonton tv, masih nge-zoom, tapi sebetulnya sudah terjadi hypoxia atau kekurangan oksigen," ujarnya.

Menurut Erlina, jika seseorang mengalami kekurangan oksigen, sewajarnya otak akan memerintahkan tubuh untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya guna bernapas lebih cepat.

Hal ini bisa dilihat pada orang yang selesai berolahraga atau berkegiatan berat. Mereka cenderung bernapas dengan tersengal-sengal.

Namun, hal ini tak akan terjadi pada penderita Covid-19 yang mengalami happy hypoxia.

Infeksi virus yang luas akan menghambat "sinyal" tubuh untuk memberi tahu otak bahwa telah terjadi kekurangan oksigen. Oleh karenanya, penderita happy hypoxia terlihat mampu bernapas seperti biasa.

"Pada infeksi virus Covid ini sinyal tersebut dihambat oleh inflamasi maka tidak ada sinyal ke otak," ujar Erlina.

"Jadi kalau diperiksa darahnya kadar oksigennya rendah tetapi masih tidak sesak, tidak terlihat tersengal-sengal," tuturnya.

Erlina menyebut, happy hypoxia berbahaya lantaran dalam waktu dekat akan menyebabkan penurunan kesadaran penderitanya.

Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat yang demam, batuk dan pusing untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan.

Dokter akan menindaklanjuti pasien yang bergejala tersebut dengan melakukan pemeriksaan foto thorax dan saturasi oksigen untuk mengetahui apakah pasien mengalami kekurangan oksigen atau tidak.

"Kalau Anda bergejala segeralah menghubungi fasuankes terdekat. Apalagi kalau kemudian gejalanya bertambah berat," kata Erlina.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/04/18102711/dokter-paru-sebut-happy-hypoxia-terjadi-pada-pasien-covid-19-yang-bergejala

Terkini Lainnya

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke