Meski hingga 6 bulan belum ada tanda-tanda wabah berakhir, Dicky yakin kondisi akan membaik jika pemerintah fokus pada pengendalian kasus.
"Ini belum terlalu telat jika kita segera mengubah strategi pengendalian kita menjadi fokus pada eliminasi dari Covid-19," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Dicky mengatakan, sejak awal masa pandemi, pemerintah tak cukup serius untuk mengeliminasi kasus Covid-19.
Tracing dan tracking cenderung lambat. Begitu pula dengan kebijakan pembatasan di berbagai bidang.
Belum lama pembatasan diberlakukan, pemerintah justru melakukan pelonggaran, mulai dari sektor transportasi, perkantoran, pendidikan, pariwisata, bahkan hiburan.
Oleh karena itu, kata Dicky, sejak awal bisa diprediksi bahwa hingga 6 bulan masa pandemi, penularan kian masif dan pemerintah semakin tertekan karena persoalan ekonomi.
"Fenomena ini bukan sesuatu yang tidak bisa diprediksi sejak awal, sudah bisa diprediksi dan saat ini terjadi di banyak negara termasuk di Indonesia," ucap Dicky.
Menurut Dicky, hal yang seharusnya dilakukan pemerintah saat ini yakni kembali menguatkan pengendalian pandemi melalui eliminasi kasus Covid-19.
Tracing dan tracking harus lebih dimasifkan. Selain itu, pembatasan di berbagai bidang juga harus kembali diperketat.
Contohnya, kata dia, memberlakukan pembelajaran non-tatap muka pada murid dan mahasiswa setidaknya hingga akhir tahun, lebih mengoptimalkan work from home utamanya bagi pekerja komorbid dan usia lanjut.
Jika kasus Covid-19 berhasil ditekan, kata Dicky, persoalan lain yang menjadi dampak pandemi seperti sektor ekonomi dan sosial, juga dapat ditekan.
Sebaliknya, jika penanggulangan pandemi tak fokus pada eliminasi kasus, persoalan ekonomi dan lainnya juga semakin sulit dikendalikan.
"Hal-hal yang seperti ini yang tidak bisa diabaikan karena pertimbangan misalnya ekonomi dan sebagainya karena sekali lagi fakta ilmiah dan fakta sejarah membuktikan akhirnya ketika kita tidak fokus pada pengendalian masalah yang ikutan itu makin besar, masalah ekonomi, sosial, dan sebagainya," kata Dicky.
Pada Rabu (2/9/2020) hari ini, pandemi Covid-19 genap 6 bulan melanda Indonesia.
Belum ada tanda-tanda wabah akan berakhir. Angka penularan justru kian naik dan meluas.
Berdasarkan pemerintah hingga Selasa (1/9/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 2.775 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini ada 177.571 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini ada 128.057 orang, sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 7.505 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/02/14593261/saran-ahli-pemerintah-segera-ubah-fokus-ke-eliminasi-kasus-covid-19