Salin Artikel

Badan Ketahanan Pangan: Ketersediaan 11 Bahan Pokok Aman hingga Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menjamin ketersediaan 11 bahan pokok hingga akhir tahun 2020.

Hal tersebut dikatakan Agung dalam acara Simposium Nasional Kesehatan, Ketahanan Pangan, Kemiskinan, Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin, secara virtual, Selasa (1/9/2020).

"Untuk 11 komoditas, hampir semuanya, sampai dengan akhir tahun kami jamin aman," kata Agung.

Kendati demikian, menurut Agung, masih ada komoditas bahan pokok yang bergantung pada impor, seperti bawang putih, daging sapi dan kerbau.

Komoditas pangan pada musim tanam kedua juga masih harus tetap digenjot agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tapi kalkulasi kita, ketersediaan bahan sampai Desember masih relatif aman," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan pasokan 11 komoditas pangan utama akan terjamin hingga akhir tahun 2020.

Dia menjelaskan, kesebelas komoditas tersebut yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

“Perkiraan kami ketersediaan kebutuhan dasar ini insya Allah sampai Desember nanti tetap aman dan dalam kendali,” katanya dalam webinar Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju, Kamis (2/7/2020).

Secara rinci, selisih antara perkiraan pasokan dan kebutuhan akan mengalami surplus, pada beras sebanyak 6,1 juta ton, jagung 1,4 juta ton, bawang merah 30.500 ton, bawang putih 265.200 ton, dan cabai besar 31.700 ton.

Kemudian cabai rawit diperkirakan surplus 80.200 ton, daging sapi/kerbau 395.300 ton, daging ayam ras 894.600 ton, telur ayam ras 250.300 ton, gula pasir 1,2 juta ton, dan minyak goreng 7,2 juta ton.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/01/21503651/badan-ketahanan-pangan-ketersediaan-11-bahan-pokok-aman-hingga-akhir-tahun

Terkini Lainnya

'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke