Salin Artikel

Megawati Akan Beri Arahan secara Virtual di Sekolah Partai Angkatan II

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan kepada para calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020, dalam Sekolah Partai angkatan II.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati akan menyampaikan arahan secara virtual.

"Ibu Megawati akan membuka dan memberikan pengarahan. Pembukaan dengan Protokoler Partai pada pukul 14.00 WIB. Total peserta calon kepala daerah gelombang kedua ini berjumlah 94 kader," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8/2020).

Hasto menjelaskan, Sekolah Partai angkatan II ini merupakan bentuk keseriusan dan kesiapan PDI-P menghadapi Pilkada 2020.

"Selasa malam, sekolah calon kepala daerah angkatan pertama resmi ditutup. Tapi kita langsung tancap gas menggelar sekolah calon untuk angkatan kedua," ujarnya.

Hasto mengatakan, Megawati akan menyampaikan secara khusus terkait pentingnya kedaulatan pangan.

"Bung Karno dan Ibu Megawati selama ini selalu mengingatkan dalam berpolitik itu harus memahami amanat penderitaan rakyat. Sektor pertanian adalah sektor yang sangat strategis berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto juga mengatakan, dalam acara tersebut Ketua DPP Partai Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat akan menyampaikan laporannya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan arahan dari Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Hasto memastikan, Bobby Nasution, bakal calon wali kota Medan turut menjadi peserta di sekolah calon kepala daerah ini bersama 93 calon lainnya.

"Partai, kader dan para calon kepala daerah PDIP adaptif dengan kondisi pandemi Covid-19. Namun, sekolah partai tetap dilaksanakan tanpa berkurang kualitasnya," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/26/13554891/megawati-akan-beri-arahan-secara-virtual-di-sekolah-partai-angkatan-ii

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke