Data tersebut berdasarkan catatan PB IDI sepanjang Maret hingga Agustus 2020.
"Ini catatan dokter yang menjadi korban sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia, Maret-Agustus," kata Humas PB IDI, Halik Malik, saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Malik mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 di tanah air belum bisa dibilang terkendali dengan baik.
Ia berharap tidak ada lagi korban jiwa atau kerugian lain yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.
"Jumlah kasus Covid-19 msh tinggi dan terus meningkat menunjukkan bahwa pandemi ini belum terkendali. Semoga tidak bertambah lagi korban jiwa dan kerugian lainnya akibat pandemi yang berkepanjangan dan tak kunjung terkendali," tuturnya.
IDI pun mendorong agar pemerintah lebih serius dan konsisten dalam upaya pemulihan kesehatan masyarakat.
Malik menegaskan keselamatan warga mesti menjadi prioritas negara.
"Karena itu berbagai strategi penanganan pandemi yang sudah terbukti berhasil agar bisa dijalankan dengann baik di setiap wilayah, baik dalam pengendalian penularan Covid-19 maupun dalam perbaikan sistem kesehatan dan ketahanan nasional," kata Malik.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/21/10464031/pb-idi-86-dokter-positif-covid-19-dan-berstatus-pdp-meninggal-dunia