Ia menyebut ada beberapa pelanggaran protokol kesehatan dalam acara tersebut seperti jarak antarindividu yang sangat rapat dan ada beberapa peserta yang tak mengenakan masker.
"Pada hari ini ada aksi masyarakat dari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Tugu Proklamasi di Jakarta. Dan ini terlihat kerumunan yang cukup besar dan berdekatan. Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/8/2020).
Selain itu, Wiku juga menyoroti sejumlah acara yang menyebabkan terjadinya kerumunan seperti acara sepeda santai di Padang, Sumatera Barat pada 16 Agustus dan acara musik di Temanggung, Jawa Tengah pada 15 Agustus.
Wiku mengatakan dalam kedua acara tersebut juga terjadi pelanggaran protokol kesehatan sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran virus corona.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan di manapun berada sehingga wabah Covid-19 dapat segera terkendali.
"Hal seperti ini kami mohon sekali lagi perhatian masyarakat bahwa apa yang kita capai bersama berusaha susah payah yang tadi ditunjukkan zonasi risiko, itu menggambarkan tingkat penularan," kata Wiku.
"Apabila kejadian seperti ini terulang, maka klaster yang tadi dipertanyakan banyak pihak itu akan muncul. Dan ini harus kita cegah agar kondisi aman Covid di Indonesia bisa berhasil dan masyarakat bisa melakukan kegiatan sosial ekonomi secara terkendali," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/18/17143001/satgas-covid-19-soroti-pelanggaran-protokol-kesehatan-saat-deklarasi-kami