Salin Artikel

Saat Ketua MPR Buka Sidang Tahunan dengan Pantun...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo membuka Sidang Tahunan bersama DPR dan DPD, Jumat (14/8/2020), dengan sebuah pantun.

Ia mengajak para anggota MPR/DPR/DPD serta pejabat negara yang hadir untuk menguatkan kerja sama demi mewujudkan cita-cita bangsa.

"Mentari pagi menebar senyuman, nyanyian burung merdu merayu. Mari teguhkan ikatan kebangsaan, untuk mewujudkan Indonesia maju," ucap Bambang.

Bambang bersyukur Sidang Tahunan MPR tetap dapat terselenggara di tengah pandemi Covid-19.

Sidang tahunan digelar dengan protokol kesehatan Covid-19, sehingga tidak seluruh tamu undangan dapat mengikuti sidang secara fisik.

"Rasa syukur yang mendalam patut kita persembahkan, di tengah-tengah keprihatinan kita bersama menghadapi bencana nasional pandemi Covid-19, kita masih dapat melaksanakan Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD, meski dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan," ujarnya.

Kendati demikian, Bambang yakin keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat para pejabat negara untuk terus bekerja keras demi rakyat.

"Kami yakin bahwa keterbatasan dalam penyelenggaraan Sidang MPR/DPR/DPD tidak mengurangi semangat kenegerawanan kita untuk terus bergotong-royong membangun kebersamaan dan persatuan di atas fondasi nilai-nilai luhur bangsa," kata dia.

Pada sidang hari ini, tampak hadir Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sejumlah menteri juga hadir.

Karena penyesuaian protokol kesehatan Covid-19, tidak semua tamu undangan dapat hadir secara fisik.

Undangan tamu negara serta anggota MPR/DPR/DPD lainnya yang tidak hadir langsung, mengikuti sidang secara virtual.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/14/09545071/saat-ketua-mpr-buka-sidang-tahunan-dengan-pantun

Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke