Salin Artikel

Didukung Golkar, Gibran: Menambah Kekuatan Politik untuk Menang

Ia yakin dukungan dari Partai Golkar semata demi kepentingan masyarakat Solo.

"Kerja sama dengan Golkar tentunya akan menambah kekuatan politik untuk bisa memenangkan kontestasi ini," ujar Gibran di dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

"Saya meyakini kerja sama ini adalah untuk kepentingan masyarakat Solo. Saya meyakini kerja sama ini untuk kemajuan Kota Solo," imbuh dia.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyebut, dukungan dari parta-partai juga merupakan sebuah tanggung jawab agar dirinya bekerja keras memenangkan pilkada.

Selain Golkar, Gibran diketahui telah terlebih dahulu mendapatkan tiket maju di Pilkada Solo dari PDI Perjuangan.

"Bagi saya, rekomendasi ini adalah sebuah tanggung jawab dan amanah untuk bisa memenangkan kontestasi pada 9 Desember nanti," tuturnya.

Gibran pun mengatakan, akan terus melakukan komunikasi intensif dengan pengurus Partai Golkar Solo.

Ia pun berharap, Pilkada 2020 menjadi ajang untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

"Saya juga ingin menjadikan ajang pilkada tahun ini sebagai ajang gotong royong untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19," katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo merupakan simbol kesolidan kerja sama Golkar dengan PDI Perjuangan.

Menurut dia, Partai Golkar paling banyak berkoalisi dengan PDI-P pada Pilkada 2020.

"Dengan diserahkannya ini dan dihadiri Mas Gibran, ini adalah simbol kerja sama Partai Golkar dan PDI-P. Seperti yang disampaikan Mas Hasto Sekjen PDIP, maka kerja sama Golkar dan PDI-P ini yang terbanyak," kata Airlangga.

Airlangga berharap dukungan dari Golkar dapat mengantarkan Gibran-Teguh sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

"Insya Allah dengan dukungan Partai Golkar dan partai lainnya, maka Mas Gibran bisa memenangkan Pilkada Solo," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/15335491/didukung-golkar-gibran-menambah-kekuatan-politik-untuk-menang

Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke