Salin Artikel

Tingkat Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kematian (fatality rate) di Indonesia akibat Covid-19 masih tinggi. Hal itu terlihat dari tingkat kematian di Indonesia yang lebih tinggi dari rata-rata dunia.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4,5 persen, sedangkan rata-rata dunia sebesar 3,64 persen.

"Ternyata kalau kita lihat angka kematian dunia 3,64 persen," kata Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).

Wiku menuturkan, ada 22 provinsi yang angka kematiannya di bawah 3,64 persen dan 12 provinsi dengan tingkat kematian di atas 3,64 persen.

Untuk itu, ia berharap 22 provinsi yang tingkat kematiannya di bawah rata-rata dunia mempertahankan kinerjanya.

Wiku juga meminta provinsi dengan tingkat kematian di atas 3,64 persen bekerja lebih keras lagi untuk menekannya.

"Karena kalau ini bisa tertekan di bawah angka rata-rata dunia maka secara keseluruhan seluruh provinsi yang ada di Indonesia memiliki angka kematian di bawah rata-rata dunia," lanjut dia.

Untuk diketahui, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada 11 Agustus bertambah 59 orang. Hal itu mengacu pada laporan resmi dari pemerintah.

Dengan demikian total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 5.824 orang

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/10142351/tingkat-kematian-akibat-covid-19-di-indonesia-masih-tinggi

Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke