Salin Artikel

BPOM Dukung Penuh Anak Bangsa yang Kembangkan Obat Herbal

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Maya Gustina Andarini mengatakan, potensi obat herbal di Indonesia kini cukup besar dan belum sepenuhnya tergali.

"Potensi bahan alam kita cukup besar. Adanya temuan herbal oleh anak bangsa kami dukung," ujar Maya dalam konferensi pers, Senin (10/8/2020).

"Kalau obat herbal ditingkatkan, kita tidak perlu impor. Kita tanam di tanah sendiri, pupuk sendiri, panen sendiri, produksi sendiri. Kalau obat konvensional itu 90 persen bahan bakunya impor," lanjut dia.

Bahkan, apabila bangsa Indonesia optimal menggali obat herbal, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi mandiri di bidang pengobatan herbal.

BPOM sendiri siap berkontribusi di dalam hal pengembangan obat-obatan herbal itu. Terutama dalam hal riset dan uji klinis.

"Kami akan mendampingi kalau memang ada peneliti maupun produsen yang akan memproduksi herbal, terutama untuk riset-riset yang baru, tentu saja akan kita dukung," ujar Maya.

Menurut BPOM, keberadaan obat herbal sangat penting di dunia medis. Obat herbal disebut mampu menjadi pengganti kekosongan ketersediaan obat kimia.

Oleh sebab itu, Maya sekaligus menegaskan, pendapat bahwa BPOM mematikan penelitian dan pengembangan obat herbal di Indonesia merupakan pendapat yang keliru.

Buktinya, kini BPOM terlibat aktif dalam mendampingi pengujian obat herbal di beberapa tempat khusus untuk penyakit Covid-19.

Diketahui, keberadaan obat herbal menjadi polemik akhir-akhir ini lantaran muncul video di kanal YouTube mili musisi Anji.

Video itu menuai kontroversi lantaran Anji mewawancarai seorang bernama Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya profesor dan pakar mikrobiologi.

Hadi mengklaim, telah menemukan obat herbal untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Ia juga mengklaim, obatnya telah menyembuhkan ribuan pasien.

"Kita sudah bagikan hampir 250.000 lebih, kita sudah bagikan ke masyarakat, mereka sudah konsumsi dan alhamdulillah yang sudah terinfeksi sembuh semua," demikian kata Hadi dikutip dari video YouTube dunia MANJI, Minggu (2/8/2020).

Belakangan, video tersebut mendapat respons negatif dari publik. Sosok Hadi Pranoto disebut tidak memiliki latar belakang akademis yang mumpuni sehingga klaim-klaimnya itu dipertanyakan.

IDI menegaskan, Hadi Pranoto bukanlah anggota IDI.

BPOM juga mengklarifikasi bahwa hingga saat ini belum ada produk herbal yang lolos uji dalam menyembuhkan pasien Covid-19.

Setelah ramai diperbincangkan, YouTube lalu menghapus video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto itu.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/10/13524241/bpom-dukung-penuh-anak-bangsa-yang-kembangkan-obat-herbal

Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke