Hal itu, kata dia, dilakukan agar penerapan protokol kesehatan menjadi suatu kebiasaan baru di Indonesia.
"Baru-baru ini kita menggerakan jadi peran dari muslimat dan fatayat, sebagai ibu-ibu di rumah untuk menjewer anak-anak ataupun mengingatkan suaminya agar selalu menggunakan masker ketika keluar," Makky dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Menurut Makky, ibu rumah tangga merupakan sosok yang paling perhatian di rumah.
Oleh karena itu, muslimah NU diminta untuk selalu bersikap tegas terhadap anak atau suaminya dalam kaitan protokol kesehatan.
"Di sinilah kita sekarang gerakan agar tidak lupa dan itu menjadi suatu perilaku atau kebiasaan baru yang bisa diterapkan," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Selain mencegah penularan, hal ini juga dinilainya penting dalam mempercepat penanganan pandemi oleh pemerintah.
"Saya berulang-berulang mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin, makan makanan yang bergizi," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Sabtu (25/7/2020).
"Jangan lupa pakai masker, cuci tangan sehabis aktivitas, jangan masuk ke dalam kerumunan, dan jaga jarak. Itu yang paling penting harus kita jaga terus," kata dia.
Presiden menyempatkan diri berolahraga pagi dengan mengayuh sepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/07/13541431/muslimah-nu-diminta-tegas-pada-suami-dan-anak-dalam-penerapan-protokol