Salin Artikel

Cegah Covid-19, KPAI Minta Orangtua Jaga Ketat Anaknya Selama Liburan Idul Adha

Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Waktu tersebut berada di akhir pekan sehingga dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur cukup panjang meski masih suasana pandemi Covid-19.

Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra mengatakan, Idul Adha kali ini akan dimanfaatkan masyarakat pulang kampung walau angka Covid-19 semakin tinggi.

"Tidak seperti saat pandemi pertama muncul saat Idul Fitri banyak yang tidak pulang kampung. Saat ini angka Covid-19 masih tinggi, artinya anak-anak terancam sehingga orangtua perlu ekstra ketat menjaga anak-anaknya selama liburan," ujar Jasra dikutip dari siaran pers, Rabu (29/7/2020).

Ia mengatakan, sejauh ini KPAI telah menemukan banyak anak terpapar Covid-19 karena tertular dari keluarganya.

Bahkan, kata dia, berdasarkan data satuan tugas penanganan Covid-19 per 19 Juli 2020, ada 62 orang anak yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Dalam rangka melindungi anak-anak di masa liburan Idul Adha, pihaknya pun meminta ada pembatasan di beberapa sarana umum seperti transportasi dan tempat wisata.

Termasuk pengetatan protokol kesehatan.

Pasalnya lokasi seperti tempat wisata akan dimanfaatkan masyarakat yang selama ini mengalami jenuh karena banyak berdiam diri di rumah selama pandemi.

"Berbagai sosialisasi demi kenyamanan selama menggunakan fasilitas di sampaikan sejak awal. Misalnya penyedia layanan mensyaratkan pengunjung daftar dulu sebelum ke lokasi dan syarat ketat,"

Selain itu, ia pun berharap ibadah selama Idul Adha juga diharapkan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Menurutnya, pemerintah memiliki peranan untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.

"Agar masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak, lansia, dan perempuan dapat terlindungi selama liburan," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/29/17531881/cegah-covid-19-kpai-minta-orangtua-jaga-ketat-anaknya-selama-liburan-idul

Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke