Salin Artikel

Satgas Covid-19: 803 Pasien Meninggal, Kota Surabaya Catat Jumlah Kematian Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menjelaskan laju perkembangan data Covid-19 di Indonesia pada Senin (27/7/2020).

Data yang disampaikannya merupakan laporan penanganan Covid-19 yang diperbaharui tiap pekan. Salah satu yang dijelaskan Dewi yakni terkait jumlah kematian pasien Covid-19.

"Kematian tertinggi di Surabaya dengan 803 kematian," ujar Dewi dalam talkshow yang digelar secara daring, Senin.

Kemudian, secara berurutan kabupaten/kota dengan jumlah kematian tinggi yakni Kota Semarang (lebih dari 250 kematian), Kota Makassar (214 kematian), Jakarta Pusat (180 kematian) dan Jakarta Timur (156 kematian).

Dewi kemudian menjelaskan persentase angka kematian yang dihitung dari jumlah kematian per 100.000 penduduk.

Dari situ diketahui bahwa angka kematian tertinggi tercatat di Kota Surabaya dengan 27,22 persen dari 100.000 penduduk.

Disusul Kota Banjarmasin dengan 18,20 persen dari 100.000 penduduk, Kota Manado dengan 18,17 persen, Kota Palangkaraya dengan 17,94 persen dan Kota 17,26 persen.

Meski demikian, kata Dewi, sebanyak 238 kabupaten/kota di Indonesia atau 46 persen tidak tercatat ada angka kematian karena Covid-19.

"Lalu ada 78 kabupaten/kota yang jumlah kematiannya hanya satu orang. Lalu ada 26,65 persen daerah yang angka kematiannya 2-10 orang," ungkap Dewi.

"Ada 11,88 daerah yang jumlah kematiannya di atas 10 orang tetapi kurang dari 100 orang," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/27/13572231/satgas-covid-19-803-pasien-meninggal-kota-surabaya-catat-jumlah-kematian

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke