Menurut dia, secara fasilitas dan personel, rumah sakit yang berada di Batam, Kepulauan Riau ini mampu merawat pasien Covid-19 dari luar daerah.
"Rencananya ke depan, dengan kondisi personel dan fasilitas yang ada rumah sakit ini sudah bisa berfungsi optimal," ujar Inrwansyah dalam dialog yang digelar secara daring oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (17/7/2020).
"Kami pun sudah sampaikan kepada komando atas bahwa rumah sakit ini siap menerima rujukan pasien (Covid-19) dari manapun," tuturnya.
Irwansyah mengatakan, secara umum Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang sudah beroperasi dengan baik hingga saat ini.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Kementerian Kesehatan untuk melengkapi kebutuhan tenaga kesehatan.
"Seperti kebutuhan dokter spesialis anak, dokter spesialis paru, dokter spesialis anestesi," ucap Irwansyah.
"Kemudian kami juga melengkapi kebutuhan para relawan medis dan non medis yang bertugas di sini seperti alat olahraga, alat hiburan sehingga bisa bertugas dengan baik," tuturnya.
Irwansyah menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam untuk memaksimalkan fungsi RS Khusus Infeksi Covid-19.
Sehingga, RS lainnya di daerah itu bisa fokus merawat pasien dengan penyakit lain.
Hingga saat ini Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang telah merawat 434 pasien.
Jumlah ini terhitung sejak RS tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo pada 6 April 2020 lalu.
"Sejak diresmikan, RS Khusus Infeksi Pulau Galang hingga hari ini sudah merawat swbanyak 434 orang," ujar Irwansyah pada Jumat.
Rinciannya, kata dia, yakni sebanyak 62 pasien saat ini masih dirawat di RS tersebut, 370 dipulangkan dan dua orang pasien masih dalam rujukan.
Menurut Irwan, saat ini pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang mayoritas merupakan penduduk Batam dan sekitarnya.
"Ada pula beberapa pasien WNA yang berdomisili dan bekerja di Batam," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang dibangun di atas area seluas 80 hektar.
Kompleks RS ini memiliki sarana pendukung antara lain laboratorium, kamar jenazah, gedung screening, dapur, laundry, farmasi, helipad, power house serta asrama untuk para tenaga kesehatan.
Adapun daya tampung RS mencapai 360 orang dengan 20 di antaranya merupakan ruang ICU.
"Saat ini RS sudah mendapatkan bantuan berupa satu alat PCR dan dua alat swab yang telah terpasang dan sudah uji fungsi sehingga siap digunakan," tutur Irwansyah.
"Kami sedang menantikan tenaga operatornya dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Batam sehingga alat itu nanti dapat kita gunakan secara maksimal," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/17/13005731/rski-covid-19-pulau-galang-siap-terima-rujukan-pasien-dari-berbagai-daerah